Amsyong, Saham-Saham Ini Ambles 16% Lebih Pekan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penguatan pekan ini meski di tengah isu kenaikan suku The Fed dan kontraksi ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam dua kuartal beruntun. Data bursa mencatat secara mingguan IHSG mampu naik dan kembali ke level 6.900, bahkan sempat menyentuh level 7.000 pada perdagangan intraday hari terakhir.

Kemarin IHSG ditutup melemah tipis 0,08% ke posisi 6951,12. Artinya dalam sepekan IHSG tercatat menguat 0,93% secara point-to-point. Penguatan pekan ini merupakan penguatan pekan kedua secara beruntun.

Mengutip data bursa, pekan ini asing tercatat melakukan aksi beli (net buy) Rp 1,32 triliun di semua pasar. Meski demikian dari pasar reguler asing malah melepas saham senilai Rp 488,33 miliar.

Baca: Akhir Pekan Suram, Bursa Asia Ditutup Berjatuhan

Pekan ini total transaksi di pasar modal tercatat sebesar Rp 70,68 triliun atau setara dengan rata-rata harian Rp 14,13 triliun yang dapat dikatakan cukup ramai, meski masih di bawah torehan awal tahun ini. Volume perdagangan pekan ini melibatkan 167 miliar saham dan ditransaksikan sebanyak 6,85 juta kali.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), lima saham yang menjadi top losers pada pekan ini, masing-masing kehilangan lebih dari 16% kapitalisasi pasarnya.

Berikut daftar saham yang menjadi top losers pada pekan ini.

Damai Sejahtera Abadi (UOFE) -23.37% ke harga Rp 1.000/saham

Yanaprima Hastapersada (YPAS) -21,95% ke harga Rp 640/saham

Shield On Service (SOSS) -18.18% ke harga Rp 252/saham

Esta Multi Usaha (ESTA) -17,44% ke harga Rp 322/saham

Cerestar Indonesia (TRGU) -16,44% ke harga Rp 376/saham

Sementara itu peningkatan tertinggi pekan ini dicatatkan oleh Oscar Mitra Sukses Sejahtera yang alam sepekan menguat 44,71% ke posisi Rp 123/saham dari pekan lalu yang berada di harga Rp 85/saham.

Empat emiten lain yang ikut menguat signifikan adalah Arkora Hydro (ARKO) naik 41,00%, Global Mediacom (BMTR) naik 40,97%, Pelangi Indah Canindo (PICO) naik 37,12% dan Bumi Resources (BUMI) naik 31,40%

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit