Emas Kembali Berkilau, Harga Emas Hari Ini Kembali Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Emas kian berkilau. Pada perdagangan Kamis (27/7/2022) pukul 16:41 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.739,99 per troy ons. Harga emas menguat 0,35%.
Emas terus menguat secara signifikan sejak kemarin dan mendekati titik US$ 1.750 per troy ons.
Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,3% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas sudah amblas 4,4% sementara dalam setahun merosot 3,7%.
Edward Meir, analis dari ED&F Man Capital Markets, mengatakan penguatan emas ditopang pernyataan Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell
Saat mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 bps, Kamis dini hari tadi, Powell mengatakan The Fed akan memperhatikan dampak kenaikan suku bunga acuan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan The Fed ini diterjemahkan pasar sebagai sinyal jika bank sentral akan sedikit mengurangi kebijakan agresifnya.
"Pernyataan Powell yang akan mengkaji kondisi ekonomi dan dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed seperti cahaya terang di ujung lorong yang gelap. Mungkin kita tidak akan melihat kenaikan suku bunga acuan yang agresif hingga tahun depan." tutur Edward Meir, kepada Reuters.
Kebijakan The Fed yang agresif sejak Mei 2022 terus membuat emas tertekan. Sejak Mei-Juli, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 200 bps. Emas terus ambruk dari level US$ 1.850 per troy ons pada akhir Mei menjadi anjlok ke bawah US$ 1.700 pada 20 Juli 2022.
"Dalam jangka pendek, kita memperkirakan peluang emas untuk menguat terbuka. Emas mungkin menguji titik resistance barunya di US$ 1.780 -1.800 sebulan ke depan," imbuh Meir.
TIM RISET CNBC INDONESIA