
Pendapatan Naik 29%, Tapi Waskita Karya Merugi Rp 236 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat rugi bersih sebesar Rp 236,51 miliar pada semester pertama tahun ini. Padahal, pada tahun lalu, emiten pelat merah ini mencatat laba bersih Rp 154,13 miliar.
Mengutip laporan keuangan, Kamis (27/7/2022), WSKT sejatinya mencatat pendapatan Rp 6,09 triliun semester pertama tahun ini. Pendapatan ini meningkat 29,3% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,71 triliun.
Beban pokok tercatat Rp 5,43 triliun. Kenaikannya sekitar 29,3% secara tahunan dari sebelumnya Rp 4,71 triliun.
WSKT masih mencatatkan laba bruto di semester I tahun ini sebesar Rp 657,18 miliar, naik 29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 508,01 miliar.
Namun, beban-beban lain WSKT juga mengalami kenaikan. Misalnya, seperti beban penjualan yang naik 5,98% secara tahunan menjadi Rp 18,46 miliar. Kemudian, beban umum dan administrasi naik 25,74% secara tahunan menjadi Rp 1,27 triliun.
WSKT juga sebelumnya mencatat laba selisih kurs Rp 1,16 miliar semester pertama tahun lalu. Namun, pada periode yang sama tahun ini, kerugian kurs Rp 1,47 miliar.
Beban keuangan mengecil jadi RP 1,97 triliun dari sebelumnya Rp 2,03 triliun. Akan tetapi, WSKT mencatat rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp 213,55 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 172,26 miliar.
Kerugian yang WSKT alami juga membuat perusahaan mencatat rugi bersih per saham Rp 8,21.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru 44% Laporan Keuangan yang Dilaporkan ke BEI
