Semester I, Laba Bersih Bank Panin Naik 10,45% Jadi Rp 1,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) alias Bank Panin atau PaninBank, mencatat laba bersih pada semester pertama tahun ini sebesar Rp 1,60 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 10,45% dibanding periode yang sama tahun 2021.

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengatakan, peningkatan laba tersebut didukung pendapatan bunga bersih sebesar Rp 5,04 triliun, atau naik 3,85%, sejalan dengan penurunan Beban Bunga sebesar 31,33% menjadi Rp 1,84 triliun, dari Rp 2,68 triliun pada tahun lalu.

Selain itu, beban operasional lain juga mengalami penurunan sebesar 10,14%, menjadi Rp 4,14 triliun.

Baca: Kinerja BRI & BCA Ciamik, Giliran Mandiri Jadi Obat Kuat IHSG

Sementara, total kredit yang diberikan sebesar Rp 131,51 triliun, naik 5,34% dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 124,84 triliun. Peningkatan kredit tersebut terutama pada segmen retail, sejalan dengan meningkatnya permintaan kredit KPR.

"PaninBank berhasil meningkatkan penjualan KPR melalui program kerja sama dengan beberapa Developer Utama serta menawarkan paket suku bunga rendah dan suku bunga tetap hingga 20 tahun, yang sangat menguntungkan bagi nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/7/2022).

Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak banyak berubah, yaitu sebesar Rp 136,68 triliun, namun terjadi peningkatan pada Giro dan Tabungan menjadi sebesar Rp 63,71 triliun, dari Rp 60,49 triliun pada tahun lalu, sehingga rasio CASA terus meningkat dan kini telah mencapai 46,61%.

Baca: Pimpin Grup Panin, Bank Panin Dubai Syariah Menghijau Sendiri

"PaninBank terus mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience, untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang," kata Herwidayatmo.

Adapun jumlah ekuitas terus ditingkatkan dan telah mencapai Rp 45,67 triliun dengan CAR sebesar 27,60%. 

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isu Penjualan Saham Bank Panin Kembali Berhembus