Medco Energi Bagikan Dividen Sekitar Rp 525 M

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
27 July 2022 14:02
Medco e&p natuna temukan cadangan gas di perairan natuna. (SKK Migas)
Foto: Medco e&p natuna temukan cadangan gas di perairan natuna. (SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten energi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membagikan dividen sebesar US$ 35 juta atau sekitar Rp 525 miliar (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Hal ini telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (27/7/2022). 

Pembagian dividen akan dilakukan pada akhir Agustus, di mana sedikit lebih tinggi dari panduan Perseroan sebesar Rp 15-20 per lembar saham. Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen dengan jumlah sebesar US$ 35 juta dari laba untuk tahun buku 2021.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan senang dengan kinerja operasional dan keuangan MEDC yang kuat pada 2021 dan prospek yang cerah untuk beberapa tahun ke depan.

"Hal ini memungkinkan kami untuk membagikan dividen sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari para Pemegang Saham kami," ungkap Hilmi dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Pemegang Saham juga menyetujui penunjukan Auditor untuk tahun 2022, Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 serta menyetujui remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan perbaikan kinerja keuangan dengan memperoleh laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar US$ 47,01 juta di sepanjang 2021.

Mengutip laporan keuangan yang diterima oleh CNBC Indonesia, capaian kinerja MEDC sudah berada di zona positif setelah sebelumnya mencatat rugi bersih US$ 192,82 juta pada 2020. Sementara EBITDA perseroan naik 44% secara tahunan (year on year) menjadi US$ 714 juta.

Manajemen menyebut, perolehan laba bersih tersebut seiring dengan pulihnya tingkat permintaan energi yang sebelumnya rendah akibat Covid-19 pada 2020. Laba bersih tersebut didongkrak oleh ketiga segmen usaha minyak dan gas, ketenagalistrikan dan tambang.

"Dengan senang saya laporkan kinerja keuangan yang kuat seiring dengan harga dan permintaan yang pulih pasca Covid," kata CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/6).

Adapun harga jual rata-rata minyak senilai US$ 68 per barel atau meningkat 69% yoy. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang senilai US$ 40 per barel. Adapun harga penjualan rata-rata tertimbang gas adalah US$ 6,5 per mmbtu atau 26% lebih tinggi dari 2020 yang senilai US$ 5,2 per mmbtu.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Medco Patok Belanja Modal US$ 325 Juta, Dividen Rp 15-20/unit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular