Video

BI Agresif Tapering, Bank "Pede" Pertumbuhan Bisnis Terjaga

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
26 July 2022 15:07

Jakarta, CNBC Indonesia- Perbankan mengapresiasi kebijakan moneter Bank Indonesia yang masih menahan suku bunga acuan di 3,5% di tengah tekanan sentimen global guna memastikan keberlangsungan pemulihan termasuk sektor bank. Head of Treasury PT Bank BTPN Tbk, Wiwig Santoso menilai kenaikan suku bunga acuan bank akan sangat tergantung dengan perkembangan pasar

Senada dengan BTPN, Fixed Income Strategist & Macroeconomist PT BCA Sekuritas, Arga Samudro menyebutkan instrumen moneter BI yang cukup komplit mampu menyeimbangkan stabilitas makro sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sehingga pengetatan likuiditas tidak hanya dilakukan dengan kenaikan suku bunga.

Diproyeksi hingga akhir tahun BI punya ruang mempertahankan suku bunga di 3,5% meski cukup sempit. Lalu Seperti apa perbankan melihat efektivitas kebijakan moneter BI dan bagaimana dampak tapering BI bagi bisnis bank?

Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Head of Treasury PT Bank BTPN Tbk (BTPN), Wiwig Santoso dan Fixed Income Strategist & Macroeconomist PT BCA Sekuritas, Arga Samudro dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 26/07/2022)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...