Review Sepekan

Cek! Saham IPO Ini Paling Cuan Sepekan, Kamu Pegang?

aaf, CNBC Indonesia
Sabtu, 23/07/2022 15:00 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat tajam pekan ini setelah terkoreksi hebat di pekan sebelumnya. Penguatan IHSG sejalan dengan bursa saham di dunia.

Pada perdagangan Jumat (22/7), IHSG menutup perdagangan dengan menguat tipis sebanyak 0,33% ke posisi 6.886,962.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), selama perdagangan periode 18-22 Juli 2022 atau sepanjang pekan ini, IHSG bergerak menguat 3,53% secara point-to-point. Padahal, di pekan sebelumnya IHSG sempat terkoreksi 1,31%.


Investor asing masih rajin 'memarkir' dananya di pasar keuangan Indonesia. Di sepanjang pekan ini, aksi beli bersih (net buy) tercatat senilai Rp 420,06 miliar di pasar saham domestik.

Penguatan IHSG pada Jumat (22/7) terjadi setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 3,5% dan sudah bertahan selama 18 bulan. Hal tersebut tentunya menjadi katalis positif untuk pasar saham.

Di satu sisi, keputusan BI tersebut memang telah diantisipasi oleh pelaku pasar. Mayoritas ekonom menilai BI tetap hold dan kemungkinan baru akan menaikkan suku bunga acuan di bulan Agustus atau September nanti.

Menariknya, sepanjang bulan ini, terindikasi adanya inflow di pasar saham senilai Rp 7,5 triliun. Namun, perlu diingat bahwa arus modal masuk asing tersebut hanya bersifat sementara dan dapat keluar lagi kapan saja.

Beberapa saham berhasil mencetak reli dan masuk pada jajaran top gainers.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya ada lima saham yang menjadi top gainers sepanjang pekan ini, mengalami kenaikan signifikan dari sekitar 26% hingga 48%.

Saham emiten yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) bertengger di jajaran top gainers nomor satu pekan ini, di mana harga sahamnya naik 48% dari Rp 100/saham menjadi Rp 148/saham.

Melansir pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa DEWI merupakan saham yang baru saja melantai di BEI pada Senin (18/7) dan tercatat sebagai Perusahaan Tercatat ke-26 di BEI tahun 2022.

Disusul oleh saham emiten PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) yang lompat hingga 42,14%. Kini harga sahamnya diperdagangkan di Rp 199/saham dari Rp 140/saham.

Selain itu, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melesat 39,39% dari Rp 132/saham ke Rp 184/saham. Saham BIPI telah menguat selama empat hari beruntun di perdagangan. Bahkan, pada perdagangan Jumat (22/7), BIPI berhasil melonjak 21,05% dengan nilai transaksi Rp 2,51 miliar.

Di posisi keempat, ada saham PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) yang menguat 30,28% selama sepekan. SWID resmi listing dan sahamnya ditransaksikan di pasar sekunder pada 7 Juli 2022. SWID melepas 340 juta saham di harga Rp 200/unit saat IPO. 

Terakhir, ada emiten saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang berkecimpung di sektor manufaktur, ekspor, impor dan distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas). Sahamnya berhasil melesat 26,67%.

Pada Jumat (22/7), saham ESSA ditutup melesat 8,57% ke posisi Rp 950/saham.

ESSA mencatatkan kinerja yang baik pada kuartal I-2022. Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 159 juta pada kuartal I-2022 dengan peningkatan yang signifikan sebesar 132% YoY. Bisnis Amonia menyumbang 92% ke total pendapatan, sedangkan bisnis LPG berkontribusi 8%.

Adanya kenaikan harga gas LPG dan amonia di pasar global akibat hambatan pasokan dan kenaikan permintaan justru menjadi sentimen positif bagi ESSA.

Pada tahun ini, salah satu agenda bisnis yang difokuskan ESSA adalah mengembangkan produk blue ammonia. ESSA akan melakukan banyak usaha dan upaya untuk menjajaki feasibility study (FS) dengan Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC), Mitsubishi Corporation (MC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Aksi ini tentu akan membuat produk perseroan bisa memasuki pasar lebih luas, sehingga berimbas positif terhadap kinerja keuangan perseroan dalam jangka panjang.

Simak jajaran Top Losers sepekan ini di halaman berikutnya 


(aaf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor

Pages