Siapakah Pemilik JNE, Jasa Ekspedisi Terpopuler di Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Jasa kurir pengiriman atau ekspedisi barang menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tinggi yang didorong oleh meningkatnya jumlah transaksi belanja online di Tanah Air.
Potensi bisnis yang menjanjikan ini membuat banyak pelaku usaha tergiur dan berlomba-lomba menyediakan layanan terbaik dan menyeluruh demi mengamankan pangsa pasar di ekonomi terbesar se-Asia Tenggara.
Salah satu perusahaan ekspedisi yakni PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau yang akrab dikenal JNE, sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
JNE, didirikan pada 26 November 1990 oleh almarhum Soeprapto Soeparno. Awalnya, hanya berfokus untuk melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama impor atas kiriman peka waktu melalui gudang rush handling.
Namun, seiring dengan penetrasi pasar dan peningkatan investasi, perusahaan terus memperluas jaringannya ke seluruh kota besar di Indonesia. Laman resmi perusahaan menyebut bahwa saat ini JNE memiliki lebih dari 6.000 lokasi, dengan jumlah karyawan lebih dari 40.000 orang.
Pasca wafatnya Soeprapto yang merupakan pendiri perusahaan, kini Johari Zein yang sempat menjabat sebagai direktur utama perusahaan, menjadi salah satu sosok kunci paling penting di perusahaan ekspedisi tersebut.
Johari merupakan pria kelahiran Medan, seorang mualaf dan sempat viral setelah menyampaikan mimpinya untuk membangun 99 Masjid lewat yayasan yang ia miliki.
Sejak tahun 2015, JNE dipimpin oleh Mohamad Feriadi Soeprapto yang menjabat sebagai presiden direktur. Ia merupakan anak kandung dari Soeprapto Soeparno, sang pendiri perusahaan.
(vap/vap)