Bos OJK Baru Dilantik 20 Juli, OJK Lama Pamit ke Jokowi

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
13 July 2022 18:10
Jokowi (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 Wimboh Santoso dan jajaran komisioner di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/7/2022). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mahkamah Agung (MA) telah mengonfirmasi pengucapan sumpah/janji Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027 bakal dilaksanakan pada Rabu (20/7/2022). Prosesi itu akan digelar di ruang Prof. Dr. Mr. Kusumah Atmadja, gedung MA, lantai 14, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 9-13, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.

Hari ini, Ketua DK-OJK Periode 2017-2022 Wimboh Santoso beserta jajaran komisioner menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Kami pamit dan menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Wimboh, Rabu (13/7/2022).

Ucapan terima kasih itu merujuk pada kepemimpinan Presiden Jokowi, terutama di masa pandemi Covid-19, yang juga memiliki andil bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan nasional. Penanganan pandemi domestik bahkan menjadi game changers dan diakui di seluruh dunia.

"Ini semua membuat mobilitas bisa dibuka tanpa meninggalkan risiko orang kena Covid-19. Meskipun dengan varian baru, kita tetap harus waspada sehingga masker tetap harus dipakai, prokes kesehatan tetap harus dilakukan dan ini membuat mobilitas kita bisa dibuka," terang Wimboh.

"Kalau mobilitas bisa dibuka, penduduk bisa melakukan aktivitas ekonomi dan aktivitas apa saja tapi tetap dengan cara yang sangat terukur. Dengan cara itu akhirnya roda ekonomi bisa kembali pulih dan bangkit," sambung Wimboh.

Ia menambahkan, sekarang pesawat sudah penuh, hotel sudah penuh, kafe mengantre. Sekarang, mau cari tiket pesawat ke Bali susah. Yogyakarta, Solo, Bandung, di luar Jawa sama-sama macet. Ini menunjukkan bahwa ekonomi sudah hampir 100% pulih.

"Untuk itu, tanpa ada kepemimpinan bapak presiden terutama dalam penanganan pandemi dan pengambilan kebijakan bantuan sosial agar masyarakat bisa bertahan, niscaya kita bisa seperti sekarang ini. Sektor keuangan tentunya sangat tergantung dari itu. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih atas leadership dan kami mohon pamit," tutur Wimboh.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Skandal Industri Keuangan, Ini Solusi Calon Ketua DK-OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular