
Ekonom Proyeksi BI Kerek Suku Bunga Setelah Rasio GWM 9%
Jakarta, CNBC Indonesia- Advisor Treasury & Capital Market Bank BJB, Jhon Habibie Barus menyebutkan kenaikan inflasi Indonesia yang disebabkan gangguan supply masih menjadi perhatian Bank Indonesia sebelum menaikkan suku bunga acuan. Dimana jika BI7DRR naik agresif dapat mengganggu proses pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu langkah pengetatan likuiditas BI lewat kenaikan GWM diharapkan bisa menekan dampak tekanan global, diproyeksi BI bisa menaikkan BI7DRR setelah rasio GWM mencapai 9% di bulan September.
Seperti apa ekonom melihat arah kebijakan BI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Advisor Treasury & Capital Market PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Jhon Habibie Barus dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 13/07/2022)

-
1.
-
2.
-
3.