
Haji Isam 'Cari' Duit, Giring Jhonlin Agro IPO Rp 366 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Daftar emiten perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal bertambah panjang. Ini sejalan dengan rencana initial public offering (IPO) PT Johnlin Agro Raya.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jhonlin bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Ini setara 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun rentang harga penawarannya antara Rp 250-Rp 300 per saham. Dus, perusahaan bakal meraup dana segar antara Rp 305,5 miliar hingga Rp 366,6 miliar.
Itu bukan jumlah yang terlalu besar. Namun, yang menarik, perusahaan merupakan anak usaha Jhonlin Group milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
Haji Isam sendiri tengah tersandung kasus dugaan suap pajak sekitar Rp 2,5 miliar lewat anak usaha perusahaan PT Jhonlin Baratama.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit sebesar 21%. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).
Kemudian, 79% akan digunakan perseroan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian CPO dan bahan baku lainnya. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operating expenditure (opex).
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023