Saham Sido Muncul (SIDO) Doyan Gerak Sideways, Kenapa Ya?

Putra, CNBC Indonesia
11 July 2022 12:26
PT Sido Muncul, Sidomuncul, (Sido muncul)
Foto: PT Sido Muncul, Sidomuncul, (Sido muncul)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) ditutup naik 1,55% ke Rp 985/unit di sesi I perdagangan Senin (11/7/2022).

Harga saham SIDO dibuka di Rp 970/unit. Namun di sesi I, saham SIDO ditransaksikan di rentang Rp 970-990 per unit sebanyak 1.736x dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,86 miliar.

Nilai kapitalisasi pasar SIDO di sesi I sebesar Rp 29,55 triliun atau ditransaksikan di 25,04 x price to earning ratio (PER).

Dalam satu bulan terakhir harga saham SIDO ditransaksikan di rentang Rp 935 - Rp 1.010 per unit. SIDO merupakan emiten yang harga sahamnya tidak terlalu bergerak volatil. 

Kendati berada di sektor farmasi, tetapi mayoritas bahan baku produksi SIDO berasal dari dalam negeri, sehingga seharusnya dampak pelemahan nilai tukar rupiah bukan menjadi ancaman serius.

Namun tak bisa dipungkiri kalau harga bahan baku mengalami kenaikan yang membuat produsen Tolak Angin ini juga harus melakukan efisiensi.

Selain efisiensi, SIDO juga mulai menaikkan harga jual beberapa produknya untuk tetap menjaga marjin laba agar tidak terlalu tergerus.

Dengan strategi tersebut SIDO masih optimis dapat mengejar pertumbuhan kinerja dobel digit akhir tahun ini.

Perlu diketahui SIDO juga sebenarnya diuntungkan dengan pelemahan rupiah karena memiliki pangsa pasar ekspor.

Namun pangsa ekspor terhadap total pendapatan SIDO terbilang masih kecil karena baru mencapai 5% saja.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sido Muncul Bagi 90% Laba Jadi Dividen, Total Rp 1,14 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular