Intip Gaji Pegawai PNS Vs BUMN, Mana yang Lebih Mantap?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 08/07/2022 09:30 WIB
Foto: Infografis/Antara Gaji Pegawai Startup vs PNS, mana yang lebih banyak?/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah impian bagi sebagian umum orang Indonesia. Kedua pekerjaan ini dianggap paling menjanjikan dan aman selama negara masih ada maka perusahaannya akan berdiri. Tapi dilihat lebih dari sisi gaji, manakah yang paling besar?

Mengutip dari beberapa situs pencari kerja dan gaji hingga periode 31 Agustus 2021 lalu, Telkom memberikan gaji untuk posisi product manager mencapai Rp 88 juta-Rp 94 juta per bulan. Sedangkan untuk strategic investment manager sebesar Rp 58 juta-Rp 62 juta per bulan.

Sedangkan untuk level senior manager gaji yang diberikan kisaran Rp 39 juta hingga 43 juta per bulan. Untuk level staf, gaji per bulannya yang diterima sebesar Rp 8 juta. Sedangkan untuk karyawan baru dan masuk melalui jalur management trainee akan menerima gaji kisaran Rp 7 juta hingga Rp 8 juta.


Selanjutnya karyawan Bank Mandiri dalam periode yang sama untuk level area branch manager menerima gaji sebesar Rp 68 juta-Rp 74 juta per bulan. Sedangkan untuk level manager akan menerima sebesar Rp 27 juta-Rp 30 juta per bulannya.

Untuk jabatan internal auditor akan menerima kisaran Rp 10 juta-Rp 11 juta per bulan. Sedangkan untuk level staf digaji Rp 10 juta per bulannya.

Bagi karyawan baru dengan jalur management trainee (MT) atau officer development program (ODP) digaji Rp 6 juta per bulan. Sedangkan posisi frontliner di bank ini diberi bayaran Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan.

Sementara di Pertamina, perusahaan dengan beragam posisi di dalamnya, mulai dari engineer hingga staf memiliki kisaran gaji yang berbeda. Sebagai contoh untuk posisi site engineer digaji Rp 30 juta-Rp 33 juta sedangkan untuk level engineer saja bergaji Rp 19 juta-Rp 21 juta per bulan.

Untuk level analis per bulannya menerima Rp 10 juta-Rp 37 juta. Untuk IT specialist sebesar Rp 19 juta-Rp 21 juta.

Untuk posisi manager digaji Rp 15 juta-Rp 16 juta per bulannya dan untuk posisi staf sebesar Rp 5 juta-Rp 6 juta. Sementara itu, gaji petugas SPBU disebut berada pada kisaran Rp 1,9 juta sampai Rp 5,1 juta per bulan.

Bagaimana dengan PNS? Berikut rincian Gaji Pokok PNS berdasarkan PP Nomor 15/2019:

Golongan I:

Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800

Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900

Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500

Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500

Golongan II:

IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600

IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300

IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000

IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000

Golongan III:

IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400

IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600

IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400

IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000

Golongan IV:

IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000

IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500

IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900

IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700

IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200

Tentu saja PNS tidak hanya menerima itu. PNS masih akan mendapatkan sederet tunjangan, dari kinerja hingga keluarga.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo