
Yuk Bisa Yuk! Harga Emas Mulai Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menguat pada perdagangan petang ini. Pada perdagangan Kamis (7/7/2022) pukul 15:50 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.741,89 per troy ons. Naik 0,21%.
Penguatan emas ini menjadi kabar bahagia di tengah keterpurukan sang logam mulia. Harga emas terpuruk sejak pekan lalu. Pada penutupan kemarin, harga emas bahkan menyentuh rekor terendahnya selama sembilan bulan terakhir.
Dalam sepekan, harga emas melemah 3,6% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 5,9% sementara dalam setahun merosot 3,4%.
Matt Simpson dari City Index mengatakan penguatan emas lebih disebabkan oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Pada sore hari ini, Dollar Index ada di angka 106,88, melandai dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 107,1.
"Dengan momentum kini berbalik, maka pembeli mencoba mengejar harga. Titik support emas yang potensial kini ada di US$ 1.700-1.721," tutur Simpson, seperti dikutip Reuters.
Titik support tersebut bisa mendorong pergerakan emas sampai dollar AS kembali menguat. Salah satu faktor yang bisa mendorongnya adalah kekhawatiran mengenai resesi. Terbaru, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan jika resesi kemungkinan akan terjadi.
Namun, emas masih rawan pelemahan, terutama karena tingginya ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga acuan The Fed. Kenaikan suku bunga acuan akan melambungkan dollar AS sehingga emas makin mahal dan kurang menarik.
Ilya Spivak, dari DailyFX memperkirakan jika emas kembali melemah ke US$ 1.715 maka harganya bisa terus turun ke bawah US$ 1.700 bahkan mendekati US$ 1.680 per troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!