Voyager Digital Suspensi Penarikan Dana, Ikuti Celsius?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
04 July 2022 15:25
Gambar Konten, Cryptocurrency Ambrol
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah enggan melakukan penghentian sementara penarikan dana oleh nasabah secara penuh, perusahaan peminjaman kripto yakni Voyager Digital akhirnya mengikuti langkah rekan-rekannya seperti Celsius Network.

Pada Jumat pekan lalu, Voyager resmi menangguhkan sementara perdagangan oleh pelanggan, baik melakukan setoran, penarikan, dan maupun transaksi lainnya. Bahkan, program hadiah loyalitas bagi nasabah dengan kriteria tertentu pun juga ditangguhkan.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi kami yakin ini adalah keputusan yang tepat mengingat kondisi pasar saat ini," kata Stephen Ehrlich, CEO Voyager Digital, dikutip dari CNBC International.

Erlich menambahkan bahwa keputusan tersebut dilakukan untuk memberi waktu bagi perusahaan untuk melanjutkan "menjelajahi alternatif strategis dengan berbagai pihak yang berkepentingan" dan bahwa mereka akan memberikan informasi tambahan pada "waktu yang tepat."

Pengumuman Voyager tersebut datang di tengah serangkaian margin call dan gagal bayar (default) yang dialami oleh broker digital atau perusahaan kripto akibat krisis di pasar kripto yang sudah terjadi selama dua bulan terakhir.

Kabar tersebut terjadi beberapa hari setelah Voyager resmi menyatakan gagal bayar (default) kepada perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) yang juga sekaligus debiturnya yakni Three Arrows Capital (3AC).

Pada Senin pekan lalu, Voyager mengeluarkan pemberitahuan bahwa Three Arrows Capital telah dinyatakan gagal membayar pinjaman senilai lebih dari US$ 670 juta.

Pada saat itu, Voyager mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mengejar pemulihan dari 3AC, dan untuk sementara, mengatakan akan terus beroperasi dan memenuhi pesanan dan penarikan pelanggan.

Pada 24 Juni, Voyager mengatakan memiliki sekitar US$ 137 juta dolar AS dan memiliki aset kripto. Perusahaan juga mencatat bahwa ia memiliki akses ke jalur kredit sebesar US$ 200 juta dalam bentuk tunai dan stablecoin USD Coin (USDC).

Selain itu, Voyager juga memiliki jalur kredit bergulir sebesar 15.000 bitcoin dengan nilai sekitar US$ 318 juta dari Alameda Ventures, yang merupakan firma perdagangan kuantitatif milik pendiri bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried.

Pada pekan lalu, Alameda memberikan bantuan dana sebesar US$ 500 juta kepada Voyager. Kemudian Voyager menarik dananya dari bantuan tersebut sebesar US$ 75 juta dalam bentuk kredit, tetapi tampaknya hal itu tidak cukup untuk menjaga bisnis Voyager agar tetap berjalan seperti biasa.

Voyager merupakan pesaing perusahaan pemberi pinjaman kripto BlockFi, yang juga sedang mengalami krisis likuiditas karena kejatuhan pasar kripto.

FTX juga memberi bantuan dana kepada BlockFi sebesar US$ 680 juta dalam bentuk kredit. Hal ini dilakukan FTX juga untuk mengakuisisi BlockFi.

Voyager pada akhirnya mengikuti langkah platform crypto staking dan pinjaman populer, yakni Celsius Network yang telah terlebih dahulu menghentikan semua penarikan, pertukaran, dan transfer antar akun karena "kondisi pasar yang ekstrem".


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miliarder Ini Berniat Selamatkan Dua Perusahaan Kripto

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular