IHSG Jeblok, Saham GOTO Kena ARB

Tim Riset, CNBC Indonesia
04 July 2022 11:10
Suasana Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (dok. GoTo)
Foto: Suasana Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (dok. GoTo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi raksasa RI, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), dibuka di zona merah sebelum akhirnya menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) setelah harga sahamnya turun 6,49% ke posisi Rp 346 pada perdagangan Senin (4/7) pagi.

Saham GOTO hari ini ditransaksikan sebesar Rp 220,33 miliar, dan tercatat menjadi salah satu yang paling ramai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham GOTO berpindah tangan 17.683 kali pagi ini dan melibatkan 624 juta saham.

Pelemahan yang dialami GOTO senada dengan pergerakan bursa yang juga terkoreksi dalam hari ini. Di tengah situasi pasar ekuitas yang masih bergejolak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,17% ke 6.782,85 dan lanjut terkoreksi hingga 2,62% ke 6.615,56 pada 9.58 WIB. IHSG tumbang ke level 6.600 setelah sepekan lalu IHSG konsisten berakhir di zona merah.

Saham GOTO juga mengalami pelemahan dalam lima hari perdagangan terakhir dan dalam sepekan harganya turun 12,18%. Akan tetapi dalam sebulan terakhir tercatat masih menguat 4,85%.

Sebelumnya, sejak awal bulan Mei dan nyaris sepanjang bulan Juni, saham GOTO mengalami reli yang cukup signifikan dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 404/saham pada 15 Juni lalu, naik 108% dari level terendah bulan Mei di harga Rp 194/saham.

Pagi ini, saham GOTO diperdagangkan 2,36% lebih tinggi dari harga penawaran. Akan tetapi capaian tersebut masih 9,42% lebih rendah dari rekor harga penutupan pada debut perdagangan di angka Rp 382/saham.

Kapitalisasi pasar GOTO pagi ini tercatat sebesar Rp 409,79 triliun, dan masih menjadi emiten ketiga terbesar di bursa, setelah pasca reli panjang baru-baru ini, emiten hasil merger dua stratup terbesar asli Indonesia melangkahi kapitalisasi pasar duo emiten BUMN, Telkom Indonesia (TLKM) dan Bank Mandiri (BMRI).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Dana Abadi" dan Saham Gotong Royong Ala GoTo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular