Raih Talangan 6 T, Startup Pinjol Kripto Dijual Seharga 3,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa perdagangan aset kripto FTX pada Jumat (1/7) telah menandatangani kesepakatan yang memberikan mereka opsi untuk membeli perusahaan pemberi pinjaman aset kripto bernama BlockFi.

Perjanjian tersebut memberi FTX, perusahaan yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried, persetujuan untuk mengakuisisi BlockFi dengan harga maksimum US$240 juta (sekitar Rp3,6 triliun). Harga kesepakatan didasarkan pada target kinerja tertentu. Baik FTX dan BlockFi tidak memberikan harga kesepakatan minimum.

Dikutip dari CNBC Internasional, term sheet perjanjian akan ditandatangani pada akhir pekan ini. Term sheet juga mengisi neraca BlockFi dengan pinjaman yang lebih besar.

Baca: Duh, Ternyata Banyak Bursa Kripto Diam-diam Sudah Bangkrut

FTX sendiri meningkatkan fasilitas kredit bergulir yang sebelumnya US$250 juta menjadi total US$400 juta (Rp6 triliun). Eksekutif BlockFi mengatakan perusahaan belum menarik fasilitas kredit ini hingga saat ini, dan telah terus mengoperasikan semua produk dan layanan BlockFi secara normal.

Lalu, mengapa BlockFi setuju untuk melanjutkan kesepakatan? Hal ini dikarenakan buntut dari volatilitas pasar kripto dan kegagalan dana lindung nilai Three Arrows Capital.

Hal itu juga buntut dari perusahaan kripto Celsius, yang membekukan simpanan pelanggan dua minggu lalu dengan alasan "kondisi pasar yang ekstrem." BlockFi mengatakan telah melihat ada tren peningkatan penarikan aset oleh klien.

Baca: Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan ke Jokowi untuk Putin

BlockFi mengatakan telah menderita kerugian sebesar US$80 juta. Angka tersebut hanya sebagian kecil dari kerugian yang dilaporkan secara publik oleh pemberi pinjaman lain.

Kerugiannya dengan dana lindung nilai akan menjadi bagian dari kasus kebangkrutan Three Arrows yang sedang berlangsung, kata perusahaan itu. Meski begitu, CEO BlockFi Zac Prince tetap optimis memandang

"Di luar transaksi ini, kami menyadari bahwa ada banyak ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan di pasar kripto," kata CEO BlockFi Zac Prince.

"Dari sudut pandang kami, kami terus melihat peningkatan ekosistem yang sehat," imbuhnya.

Baca: Warning Sahabat Ghozali Everyday, Data OpenSea Bocor Massal!

(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Sam Bankman-Fried, Bos Bursa Kripto FTX Berharta Rp358 T