Gencar Salurkan Kredit Hijau, BCA Incar Sektor Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Vera Eve Lim mengungkapkan ada 8 sektor hijau yang mendapatkan pendanaan dalam kerangka sustainable finance. Salah satunya yakni industri pengelolaan sampah (waste management) yang menurutnya memiliki banyak kategori dan membuka peluang pembiayaan perbankan.

"Untuk mendukung (pembiayaan hijau) tentu ada insentif, seperti bunga yang berbeda dengan kredit biasa, dan sosialisasi environment friendly karena setiap kategori punya persyaratan berbeda," ujar Vera dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Jumat (1/7/2022).

BCA mencatat pertumbuhan sustainable finance mencapai 21% pada 2021, dan ditargetkan tetap tumbuh 8-10% di tahun ini. Vera mengatakan seiring dengan peningkatan kebutuhan demand kredit sektor-sektor hijau masih berpotensi digarap.

"Permintaan saat ini terus meningkat, banyak juga yang datangnya dari industri baru yang mendukung green. Kami mulai jajaki seperti waste management yang punya bnyak kategori, ini buka peluang bank," kata dia.

Vera menambahkan BCA juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan hijau untuk nasabah korporasi. Perusahaan juga melakukan environment social risk assessment sebagai bagian proses kredit di BCA.

"Setiap tahun saya percaya akan dikembangkan seiring peningkatan pemahaman industri, yang paling utama adalah standardisasi karena belum tentu debitur belum penuhi syarat green," kata dia.

Baca: Sampah Operasional Bank BCA Berton-ton, Jadi Apaan?

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Agresif! BCA Targetkan Pembiayaan Hijau Tumbuh 10% Tahun Ini