Baru Tengah Tahun, BEI Bakal Kedatangan 61 Emiten Baru

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 June 2022 14:23
Jajaran Komisaris dan Direksi BEI. Ist Foto: Jajaran Komisaris dan Direksi BEI. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Jajaran manajemen Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun periode 2022-2026 telah resmi menggantikan manajemen periode 2018-2022. Jajaran manajemen yang baru akan melanjutkan target dan program kerja manajemen lama pada tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna menyebut, akan ada sebanyak 61 emiten baru yang melantai di pasar modal hingga pertengahan tahun ini.

Sejak awal tahun ini sampai 3 Juni 2022 sudah ada 21 perusahaan baru yang melantai di bursa saham. Sehingga, total perusahaan yang tercatat di BEI kini mencapai 787 emiten.

"Saat ini sudah ada 21 emiten, yang ada di pipeline 40 emiten. Secara total ada 61 emiten baru di paruh pertengahan tahun ini, dan masih sisa 6 bulan ke depan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (29/6).

Sedangkan pada pipeline pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk terdapat 36 emisi yang rencananya akan diterbitkan oleh 30 perusahaan dengan perkiraan total dana yang akan dihimpun sebesar Rp 44,9 triliun.

Seperti diketahui, untuk sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk di antaranya, 17 Perusahaan dari sektor Financials, 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures, 1 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals, 2 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, 3 Perusahaan dari sektor Industrials, 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials, 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic, dan 1 Perusahaan dari sektor Energy.

Nyoman melanjutkan, karena manajemen yang baru hadir pada pertengahan tahun maka jajaran Direksi BEI saat ini akan melanjutkan program kerja yang telah direncanakan dan menyelesaikan target yang sudah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Ini kan masuk di tengah tahun. Jadi kita selesaikan target yang direncanakan sampai paruh terakhir nanti," ungkapnya.

Nyoman juga menegaskan, masa tugas Direksi BEI baru dan yang sebelumnya sama-sama berlangsung selama empat tahun. "Kami direksi lama sudah bertugas selama 4 tahun, berikutnya Direksi 2022-2026 jumlah tahunnya sama nggak ada yang lebih singkat atau lebih panjang," imbuhnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mantul! Saham WIRG Sudah Meroket 227,38%, Ini Kata BEI


(vap/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading