Rilis Green Bond Rp 5 T, BRI Dapat Apresiasi dari Pengamat

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang merilis green bond atau obligasi berwawasan lingkungan banyak diapresiasi oleh berbagai pihak. Dalam penerbitan ini, BRI menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dengan jumlah emisi Tahap I Tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.
Chairman and Executive Director of the National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Ali Darwin mengatakan surat utang ini akan menjadi modal bagi BRI dalam membiayai proyek-proyek ekonomi hijau.
"Prospek green bond itu menarik sekali saat ini. Proyek hijau semakin banyak dan bank butuh sumber pendanaan yang besar," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).
Sementara itu, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto juga menilai prospek green bond sangat menarik. Menurutnya, secara global green bond memiliki basis investor yang kuat.
"Dalam beberapa contoh, surat utang lingkungan itu tetap terserap optimal meskipun menawarkan kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi konvensional dengan peringkat yang sama," jelas Eko.
Obligasi hijau dinilainya dapat memberi kesempatan bagi investor untuk ikut berkontribusi terhadap upaya membuat bumi lebih layak huni. Sementara bagi bank, hal ini akan menjadi nilai tambah dari segi citra.
"Perusahaan akan mendapatkan persepsi yang lebih baik. Terlebih saat ini banyak investor semakin peka terhadap isu lingkungan," tutup Eko.
Sebagai informasi, komitmen BRI dalam mendorong pembiayaan hijau tercermin dari realisasi kredit berkelanjutan perseroan. Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp 639,9 triliun, setara dengan 65,6% dari total pinjaman. Pencapaian tersebut menjadikan BRI sebagai market leader ESG company di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
Sst.., Diam-diam Green Bond BRI Rp 5 T Oversubscribe 4,4 Kali
(dpu/dpu)