Daftar 4 Konglomerat Ekspedisi Terbesar RI, Tajir Melintir!
Jakarta, CNBC Indonesia - Jasa kurir pengiriman atau ekspedisi barang menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tinggi yang didorong oleh meningkatnya jumlah transaksi belanja online di Tanah Air.
Potensi bisnis yang menjanjikan ini membuat banyak orang berlomba-lomba menyediakan layanan terbaik dan menyeluruh demi mengamankan pangsa pasar di ekonomi terbesar se-Asia Tenggara. Sejumlah perusahaan yang bisnisnya cukup bergantung ikut mengamankan rantai nilai lewat pembelian saham di perusahaan ekspedisi.
Bahkan pasar yang kian ramai mampu membuat salah satu perusahaan ekspedisi menjadi unicorn, atau perusahaan rintisan dengan valuasi mencapai US$ 1 miliar.
Berikut adalah daftar konglomerat yang ikut berbisnis di sektor jasa pengiriman.
1. Jet Lee
Mantan CEO dari Oppo Indonesia ini memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya yang relatif nyaman demi mendirikan J&T Express. Selain Jet Lee, Tony Chen selaku founder Oppo juga ikut menginvestasikan dana sebesar Rp 400 miliar untuk J&T Express di awal masa operasional.
Pemilik J&T Express mengungkapkan bahwa asal nama dari J&T sendiri dapat diartikan dengan Jet & Tony.
Sejak didirikan tahun 2015 lalu, J&T Express telah berkembang menjadi salah satu pemimpin utama pasar ekspedisi Tanah Air dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Perusahaan penyedia data crunchbase menyebut J&T telah menerima total pendanaan US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 68,15 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/US$) dalam empat putaran pendanaan.
Perusahaan juga diketahui memiliki 7 investor, termasuk pengelola dana abadi Singapura Temasek dan raksasa teknologi China Tencent yang masuk ke J&T lewat putaran pendanaan terbaru.
Putaran pendanaan tersebut menempatkan valuasi J&T di angka US$ 20 miliar (Rp 290 triliun), menurut keterangan sumber Bloomberg yang mengetahui permasalahan ini.
Jika perusahaan mampu meningkatkan valuasi dan Jet Lee mempertahan kepemilikan sahamnya di perusahaan, maka dirinya berpotensi menjadi salah satu taipan baru RI pasca IPO J&T.
Selain Indonesia, saat ini J&T beroperasi di banyak negara termasuk China, Vietnam, Singapura dan mulai berekspansi ke pasar Timur Tengah yakni di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
2. Rusdi Kirana
Rusdi kirana merupakan taipan transportasi ternama di Indonesia. Rusdi merupakan pendiri dan pemilik dari Lion Air, maskapai penerbangan murah yang bertanggung jawab atas kemudahan akses mobilisasi warga Indonesia lewat jalur udara.
Dengan pangsa pasar besar dan melayani rute perjalanan hingga destinasi terpencil, Rusdi dan manajemen Lion Air menangkap kesempatan ekspansi bisnis, yakni layanan ekspedisi dan pengiriman barang.
Lion Parcel (PT Lion Express) merupakan perusahaan logistik milik Rusdi yang berdiri sejak 14 Februari 2013 dan melayani first, middle, dan last mile baik untuk pengiriman domestik maupun internasional.
Laman resmi perusahaan mencatat bahwa Lion Parcel didukung oleh lebih dari 7.000 agen, 15.000 kurir pengiriman, dan 3.000 armada. Tidak hanya itu perusahaan juga mengklaim bahwa jaringan pengiriman Lion Parcel saat ini menjangkau 98% kecamatan di 34 provinsi di Indonesia.
Terakhir kali masuk daftar orang terkaya RI versi Forbes tahun 2019 lalu, kekayaan keluarga Rusdi Kirana ditaksir mencapai US$ 835 juta (Rp 12,11 triliun).
(vap)