
TNCA Jadi yang Tercuan, GPSO Pimpin Jajaran Top Losers!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,44% di posisi 7.012,96 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (22/6/2022). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 129,81 miliar di pasar reguler.
Di balik melemahnya IHSG siang ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.
Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Rabu (22/6/2022).
1. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), naik +24,43%, ke Rp 550/unit
2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), naik +15,38%, ke Rp 105/unit
3. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), naik +14,43%, ke Rp 222/unit
4. PT Tanah Laut Tbk (INDX), naik +8,28%, ke Rp 314/unit
5. PT Sigma Energy Compressindo Tbk, naik +7,78%, ke Rp 180/unit
Saham TNCA memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,06 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 27,2 juta unit saham.
Harga saham TNCA berhasil rebound pasca anjlok selama hampir 2 pekan beruntun. Sejak perdagangan 8 Juni hingga Selasa kemarin (21/6/2022) saham TNCA hanya satu kali menghijau, dengan 9 kali merah.
Menurut data perdagangan, selama sebulan terakhir saham TNCA sudah ambles 23,61% dan dalam 3 hari TNCA berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 57,62%.
Sebelumnya, emiten jasa kurir dan logistik ini terus merosot membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham TNCA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada 16 Juni 2022 lalu.
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Adapun informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 9 Juni 2022 yang dipublikasikan terkait penyampaian laporan berkelanjutan. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, juga mengkaji kembali rencana corporate action perseroan, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Pasca kena UMA, saham TNCA kembali naik signifikan nyaris 25%. Namun aksi jual (net sell) saham ini sebesar Rp 62,45 juta di pasar reguler.
Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Rabu (22/6/2022).
1. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), turun -6,92%, ke Rp 121/unit
2. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), turun -6,79%, ke Rp 302/unit
3. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), turun -6,6%, ke 99/unit
4. PT Timah Tbk (TINS), turun -4,9%, ke Rp 1.650/unit
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), turun 4,19%, ke Rp 2.060/unit
Saham GPSO paling tajam penurunannya pada sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,55 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 65,93 juta unit saham.
Sejak perdagangan 10 Juni hingga Selasa kemarin (21/6/2022) saham GPSO tercatat 4 kali ambles, dengan 3 kali hijau dan 2 kali stagnan. Dalam 9 hari perdagangan GPSO masih mencatatkan penurunan mencapai 24,43%.
Jika melihat kinerja keuangannya, Saham GPSO masih membukukan pendapatan mencapai 4,24 miliar per 31 Maret 2022. Angka ini tercatat naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,94 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit