DNAR Jadi yang Tercuan, ASPI Pimpin Jajaran Top Losers!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,58% di posisi 7.016,72 pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (21/6/2022). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 264,77 miliar di pasar reguler.

Di balik menguatnya IHSG siang ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers. Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Selasa (21/6/2022).

1. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), naik +16,13%, ke Rp 216/unit

2. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), naik +15,21%, ke Rp 226/unit

3. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), naik +15%, ke Rp 920/unit

4. PT WIR ASIA Tbk (WIRG), naik +12,71, ke Rp 665/unit

5. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), naik +8,42%, ke Rp 103/unit

Saham DNAR memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,86 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 58,6 juta unit saham.

Harga saham DNAR berhasil rebound pasca anjlok selama 3 hari beruntun. Sejak perdagangan 10 Juni hingga Senin kemarin (20/6/2022) saham DNAR hanya satu kali menghijau, dengan 6 kali merah. Tetapi, dalam 7 hari perdagangan DNAR masih mencatatkan kenaikan mencapai 22,86%.

Belum diketahui secara signifikan mengapa saham DNAR melesat. Namun, aksi jual (net sell) saham ini sebesar Rp 632,48 juta di pasar reguler. Jika melihat laporan kinerja keuangan DNAR, sepanjang 2021, mampu meraup laba bersih sebesar Rp 17,46 miliar atau naik 121,72% dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,88 miliar.

Sebelumnya, manajemen Bank Oke mengungkapkan bahwa tahun ini perseroan akan melakukan rights issue dengan target dana Rp 500 miliar melalui HMETD itu akan dilakukan pada kuartal-IV 2022.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Selasa (21/6/2022).

1. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), turun -6,93%, ke Rp 94/unit

2. PT Sigma Energy Compossindo Tbk (SICO), turun -6,7%, ke Rp 167/unit

3. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), turun -6,38%, ke Rp 132/unit

4. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), turun -6,19%, ke Rp 106/unit

5. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), turun -5,94%, ke Rp 95/unit

Saham Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,38 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 84,02 juta unit saham.

Sejak perdagangan 10 Juni hingga Senin kemarin (20/6/2022) saham ASPI hanya satu kali ambles, dengan 5 kali merah dan 1 kali stagnan. Tetapi, dalam 9 hari perdagangan ASPI masih mencatatkan kenaikan mencapai 48,68%.

Jika melihat kinerja keuangannya, Saham ASPI masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 108,15 juta per 31 Maret 2022. Di sisi lain, ASPI membidik marketing sales sebesar Rp 75 miliar pada 2022. Angka ini berasal marketing sales proyek Grandia LIV yang berada di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit