
Staf Khusus Luhut Jadi Wakil Presiden Komisaris Vale

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan mengangkat Muhammad Rachmat Kaimuddin sebagai Wakil Presiden Komisaris menggantikan Hendi Prio Santoso. Perseroan juga akan mengangkat Yusuke Niwa sebagai Komisaris perseroan yang baru.
Perubahan pengurus tersebut akan diminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS Tahunan yang digelar siang ini (21/6/2022). Keduanya akan menjabat efektif sejak penutupan Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024.
Hal itu sesuai dengan pertimbangan surat para pemegang saham Perseroan tentang Pencalonan Anggota Dewan Komisaris dan Komite Mitigasi Risiko Perseroan tertanggal 27 Mei 2022 yang diterima dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), serta tentang Pencalonan Anggota Dewan Komisaris dan Komite Tata Kelola, Nominasi dan Remunerasi Perseroan tertanggal 25 Mei 2022 yang diterima dari Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.
Sehubungan dengan surat pengunduran diri Dani Widjaja dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan dan Hendi Prio Santoso sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, maka Perseroan mengusulkan penerimaan permohonan pengunduran diri tersebut kepada para pemegang saham, efektif sejak tanggal yang tertera pada surat pengunduran diri.
Perubahan susunan pengurus akan memperhatikan ketentuan Pasal 11 ayat 4 dan 9, Pasal 15 ayat 4 dan 9 Anggaran Dasar Perseroan, Pasal 8 dan Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta Kebijakan Proses Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Profil Rachmat Kaimuddin
Untuk diketahui, mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai April 2022 hingga sekarang, Rachmat menjabat sebagai Staff Khusus bidang Infrastruktur dan Teknologi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Dengan mengemban posisi tersebut, Rachmat memberikan laporan langsung kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelumnya pada Januari-April 2022, Rachmat merupakan penasihat di Kemenko Marves.
Dirinya juga telah menjabat sebagai pucuk pimpinan di Bukalapak hampir dua tahun terakhir. Rachmat adalah CEO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada Januari 2020-Januari 2022.
Dia efektif menjadi direktur utama di e-commerce lokal ini pada 6 Januari 2020, meski pengumuman bahwa dirinya akan menggantikan Achmad Zaky telah disampaikan sejak Desember 2019.
Kala itu, Zaky mundur dari jabatan orang nomor satu di Bukalapak jelang akhir 2019 silam.
Sebelum didapuk ke Bukalapak, Rachmat telah menduduki berbagai posisi bergengsi yakni Direktur Keuangan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) atau kini bernama KB Bukopin. Posisi ini telah dijabatnya sejak Mei 2018 hingga Januari 2020. Sebelumnya, dia merupakan komisaris di bank yang sama pada Mei 2014 hingga Mei 2018.
Sebelum merambah karir ke bank, Rachmat juga pernah berkarir sebagai Chief Financial Officer PT Cardig Air Services, Direktur Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia, dan Principal di Quvat Management Pte Ltd.
Dia meraih gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Dirut Baru, Ini Direksi Baru Bank Victoria