Capital Market Update

KRAS Disebut Lewati Masa Kritis, Kini Fokus Genjot Produksi

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Senin, 20/06/2022 13:03 WIB
Foto: Melati Sarnita (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Komersial PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Melati Sarnita mengungkapkan perusahaan telah melewati masa krisis. Perusahaan menurutnya fokus melakukan transformasi dan melakukan perbaikan secara permanen.

"Kami restrukturisasi menjadi awal transformasi dengan para landers, kami restrukturisasi utang US$ 2,3 miliar. kami juga berhasil melakukan digitalisasi, customer engagement, hasilnya bagus. Kami akan pertahankan transformasi ini dan melakukan next stage di tahun ini," kata Melati dalam CNBC Indonesia Capital Market Update, Senin (20/6/2022).


Dia menyebutkan saat ini cashflow perusahaan semakin kuat, dan terus memperbaiki struktur modal. Meski demikian menurutnya di era disrupsi dibutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan.

Tahap selanjutnya, perusahaan fokus menggenjot produksi untuk memenuhi target 10 juta ton per tahun dari klaster Cilegon pada 2030.

"Harapan kami 2022-2024 dengan beberapa strategi yang kami lakukan bisa meningkatkan investasi, tahun ini investasinya US$ 720 juta, kemudian 2025 kita harap klaster cilegon akan hasilkan nilai investasi baru US$ 2,35 miliar," jelasnya.

Saat ini KRAS tengah melakukan finalisasi Hot Strip Mill (HSM) 2, reaktivasi integrated strip mill dan penyelesaian JV tahap akhir dengan mitranya untuk proyek blast furnace.

"Reaktivasi memegang peran penting buat transformasi perusahaan, sehingga utang yang dimiliki menjadi produktif," kata Melati.

"Krakatau Steel berada di posisi baik. Pada 2022 kami berhasil membayar US$ 90,7 juta interest dari mra. Kami juga telah membayar US$ 200 juta untuk tranche b. Dengan psoisi ini kani bisa jadi perusahaan yang sehat dan sustain sehingga bisa beri value kepada negara," tambahnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan