Siap-Siap! PBSA Mau Stock Split 1:2 Mulai 22 Juni

vap, CNBC Indonesia
16 June 2022 14:17
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) bakal segera mengeksekusi pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:2.

Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang telah digelar tanggal 27 Mei 2022 lalu. 

Dengan disetujuinya pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dengan rasio 1:2, sehingga nilai masing-masing saham berubah dari semula Rp 100 menjadi Rp 50 dan jumlah saham yang telah disetor/ditempatkan berubah dari semula sejumlah 1.500.000.000 saham menjadi 3.000.000.000 saham.

"Sebagai tindak lanjut dari pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) tersebut, Perseroan akan mengubah Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan," ungkap manajemen. 

Berikut adalah jadwal pemecahan nilai nominal (stock split) saham PBSA seperti yang disampaikan perseroan di keterbukaan informasi, Kamis (16/6/2022): 

Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama Di Seluruh Pasar: 21 Juni 2022

Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 Juni 2022

Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Tunai: 24 Juni 2022

Adapun pada pukul 14.13 WIB, saham PBSA terpantau menguat 4% ke level Rp 780 per unit. Pasca stock split, harga saham PBSA akan berada di kisaran Rp 390 per unit. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Stock Split dengan Rasio 1:5, HRUM Gelar RUPS 11 Mei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular