ASLC Tercuan, Giliran NASI Pimpin Jajaran Top Losers!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,62% di posisi 7.12l,66 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (16/6/2022). Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 97,43 miliar di pasar reguler.
Sentimen pasar hari ini diwarnai oleh hasil rapat komite pengambil kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS). Laju inflasi yang demikian kencang yang membuat The Fed begitu agresif mengerek Federal Funds Rate. Pada Mei 2022.
Di balik penguatan IHSG siang ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers. Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Kamis (16/6/2022).
1. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), naik +13,33%, Rp 170/unit
2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), naik +11,88%, ke Rp 358/unit
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), naik +11,54%, ke Rp 232/unit
4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), naik 7,84%, ke Rp 1.995/unit
5. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), naik +7,41%, ke Rp 87/unit
Saham ASLC memimpin deretan saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 23,22 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 138,03 juta unit saham.
Dalam 7 hari perdagangan ASLC tercatat melompat 29,31%. Belum ada informasi signifikan mengenai kenaikan ASLC. Namun, sepertinya pasar melihat adanya potensi dan peluang pasar yang masih sangat besar terkait bisnis penjualan mobil bekas di Indonesia.
Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 69,61 miliar pada kuartal I-2022 atau melesat 47,91% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 47,06 miliar. Perseroan bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli otomotif online, baik kendaraan baik roda empat maupun roda dua melalui lelang di JBA Indonesia.
Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Kamis (16/6/2022).
1. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), turun -6,49%, ke Rp 288/unit
2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), turun -6,12%, ke Rp 92/unit
3. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), turun -6,12%, ke Rp 920/unit
4. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), turun -5,82%, ke Rp 1.700/unit
5. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), turun -5,7%, ke Rp 298/unit
Saham NASI paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,27 miliar dan volume 10,73 juta unit saham. Penurunan saham NASI dipicu oleh aksi jual (net sell) senilai Rp 34,84 juta di pasar reguler.
Jika melihat laporan keuangan, NASI mencatatkan penjualan bersih Rp 12,08 miliar di kuartal I-2022 atau drop 73,28% dari akhir 2021 senilai Rp45,22 miliar dengan laba bruto Rp2,62 miliar. Sebagai informasi, perseroan merupakan produsen dan pemasok beras yang mengolah beras rakyat dan diolah untuk meningkatkan kualitasnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Emiten Asuransi Ini Pimpin Top Gainers, YELO Masuk Top Losers
(ags/ags)