Foto Internasional
Kolapsnya Pasar Kripto yang Rupanya Cukup Sistemik
Harga kripto utama kembali terkoreksi parah pada perdagangan Selasa (14/6/2022), karena investor menilai bahwa risiko makroekonomi global semakin meningkat setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Bitcoin jatuh ke level terendah dalam sekitar 18 bulan setelah pembekuan penarikan oleh platform pinjaman Celsius menambah kekhawatiran bahwa risiko sistemik dalam ekosistem kripto akan mempercepat kehancuran di pasar aset digital. (Photo by Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)
Token digital terbesar di dunia tersebut jatuh 17% menjadi US$ 22.603 atau setara dengan Rp 327,74 juta (asumsi kurs Rp 14.500/US$) -- terendah sejak Desember 2020. Koin kripto lainnya juga menurun karena aksi jual yang lebih luas terus berlanjut. MVIS CryptoCompare Digital Assets 100 Index, yang mengukur 100 token teratas, turun sebanyak 17%. (Photo by Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:30 WIB hari ini, koreksi Bitcoin dan Ethereum semakin membesar. Bitcoin ambruk hingga 16,43% ke harga US$ 21.406,21/koin atau setara dengan Rp 314.671.287/koin (asumsi kurs Rp 14.700/US$), Ethereum anjlok hingga 16,74% ke US$ 1.124,71/koin atau Rp 16.533.237/koin.(Photo by Silas Stein/picture alliance via Getty Images)
Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar kripto yang mencapai US$ 3 triliun pada bulan November, kini turun di bawah $1 triliun selama jam perdagangan Wall Street pada hari Senin atau hilang US$ 2 triliun menurut CoinGecko. Jika dirupiahkan setara Rp 29.476 triliun. (Photo by Anthony Kwan/Getty Images)
Investor masih belum kembali memburu aset kripto karena risiko makroekonomi global masih cukup besar. Risiko makroekonomi global makin membesar setelah inflasi AS pada Mei lalu kembali melonjak. Padahal sebelumnya, pelaku pasar berekspektasi bahwa inflasi AS pada bulan lalu akan melandai. (Photo by Marco Bello/Getty Images)
Aksi jual terjadi karena para pedagang semakin yakin akan langkah pengetatan moneter yang lebih agresif oleh The Fed setelah data inflasi AS melonjak ke level tertinggi baru 40 tahun di bulan Mei. Aset kripto, yang telah berjuang di tengah kebijakan Fed dalam beberapa bulan terakhir, telah terpukul dalam. Runtuhnya ekosistem Terra/Luna bulan lalu, dan pemberi pinjaman Celsius menghentikan penarikan pada Senin pagi waktu Asia, semakin mengikis kepercayaan pada aset digital tersebut. (Photo by Jabin Botsford/The Washington Post via Getty Images)





