LAND Jadi Yang Tercuan Lagi, Giliran BIMA Pimpin Top Losers!

Market - Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
14 June 2022 12:56
Aksi panggung Kla Project di Gedung Bursa Efek Indonesia,  Jakarta, Rabu (28/272018). Aksi panggung Kla Project sekaligus menutup IHSG pada perdagangan akhir februari yang melemah 0,03% ke 6.597,22 poin. Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,01% di posisi 6.996,47 pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (14/6/2022). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp 383,79 miliar di pasar reguler.

Sentimen pelaku pasar sedang memburuk pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang meninggi sehingga membuat investor khawatir bahwa resesi semakin nyata.

Di balik galaunya pergerakan IHSG siang ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers. Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Selasa (14/6/2022).

1. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), naik +20,6%, ke Rp 240/unit

2. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), naik +12,16%, ke Rp 83/unit

3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), naik +7,34%, ke Rp 234/unit

4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), naik +6,67%, ke Rp 288/unit

5. PT Avia Avian Tbk (AVIA), naik +5,33%, ke Rp 790/unit

Saham LAND kembali memimpin deretan saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini. LAND ditutup melesat hingga 20,6% di Rp 240/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 70,48 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 312,41 juta saham.

Dalam 8 hari perdagangan LAND tercatat telah mencatatkan kenaikan 96,11%. Melesatnya saham LAND dipicu oleh aksi beli dengan nilai pembelian bersih (net buy) investor asing senilai Rp 1,19 miliar di pasar reguler.

Jika melihat laporan kinerja keuangan, emiten properti ini masih mencetak kinerja kurang baik di sepanjang kuartal I-2022. Tercatat, rugi bersih perusahaan naik 46% mencapai Rp 3,6 miliar. Padahal, di kuartal I-2021, rugi tahun berjalan yang dibukukan LAND sebesar Rp 2,46 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan membukukan pendapatan Rp 7,53 miliar di sepanjang kuartal I-2022. Jumlah itu menurun sekitar 4,46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 7,89 miliar.

Adapun raihan pendapatan tersebut di kontribusi dari penjualan unit apartemen Rp 3,68 miliar, kamar Hotel Sahid Serpong Rp 2,3 miliar, makanan dan minuman Rp 1,2 miliar, dan lainnya Rp 242 juta.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Selasa (14/6/2022).

1. PT Primarindo Asia Infrastr. Tbk (BIMA), turun -6,98, ke Rp 320/unit

2. PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO), turun -6,96%, ke Rp 107/unit

3. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), turun -6,83%, ke Rp 150/unit

4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), turun -6,81%, ke Rp 1.985/unit

5. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), turun -6,57%, ke Rp 304/unit

Saham BIMA paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi tercatat mencapai Rp 26,43 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 77,14 juta saham.

Belum ada informasi signifikan mengenai penurunan saham BIMA. Di sisi lain saham BIMA mencatatkan pembelian bersih (net buy) asingsenilai Rp 59,24 juta di pasar reguler. Jika melihat kinerja keuangannya, pada kuartal I-2022 BIMA membukukan rugi bersih senilai Rp 4,16 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham Pendatang Baru Ini Jadi Top Loser dan Top Gainer Sesi 1


(ags/ags)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading