Setelah Emtek, Giliran Bos Bukalapak Borong Saham BUKA

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 13/06/2022 17:10 WIB
Foto: Bukalapak (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah koreksi harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), diam-diam saham BUKA diborong oleh direksinya. Mengacu pada keterbukaan informasi yang dirilis oleh perseroan, direktur BUKA yakni Teddy Nuryanto Oetomo dilaporkan membeli saham BUKA.

Teddy dilaporkan membeli sebanyak 1.800.000 saham BUKA di harga Rp 300/unit pada tanggal 9 Juni 2022. Nilai transaksi mencapai Rp 540.000.000.

Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi. Setelah transaksi dilakukan, Teddy Nuryanto Oetomo resmi menguasai 158.790.392 saham BUKA atau setara dengan 0,154%.


Sebelum Teddy, pemegang saham BUKA juga melakukan aksi beli serupa. Adalah PT Kreatif Media Karya Tbk (KMK) yang menambah kepemilikannya pada 6 Juni 2022.

KMK merupakan pemegang saham pengendali BUKA dengan kepemilikan sebesar 23,93%. Untuk diketahui, KMK merupakan sayap bisnis digital emiten PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Mengacu pada keterbukaan informasi BUKA, KMK tercatat melakukan pembelian saham BUKA di harga Rp 317/unit sebanyak 724.302.254.

Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp 229,6 miliar atau setara dengan tambahan sebesar 0,7% dari total saham outstanding.

Setelah transaksi tersebut, KMK memegang 25.385.649.537 saham BUKA atau setara dengan 24,63% dengan status kepemilikan saham langsung.

Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi jika mengacu pada dokumen keterbukaan yang dirilis.

Selain KMK, pemegang saham BUKA lain dengan jumlah besar adalah API (Hong Kong) dengan total kepemilikan 13.448.351.573 saham atau setara dengan 13,05%.

Selain API ada juga Archipelago Investment dengan total kepemilikan 9.736.593.677 atau setara dengan 9,45%.

Untuk diketahui, Archipelago Investment merupakan pemegang saham yang terafiliasi dengan lembaga investasi negara Singapura yaitu GIC.

Saham BUKA ditransaksikan melemah 4,29% di level Rp 268/unit pada perdagangan hari ini, Senin (13/6/2022) di tengah kondisi bursa global yang kurang bersahabat.

Kendati mengalami penurunan, aksi borong saham BUKA oleh direksi dan pemegang saham tentunya menjadi katalis positif.

Pandangan analis juga masih cenderung terkonsentrasi pada rating buy atau beli. Mandiri Sekuritas memberikan rating buy dengan target harga Rp 332/unit.

Sementara itu BRI Danareksa Sekuritas memberikan target harga yang jauh lebih tinggi di Rp 382/unit. Rating buy juga disematkan untuk saham BUKA oleh Bahana Sekuritas dengan target harga Rp 322/unit.

Target harga tersebut dipatok untuk periode 12 bulan dan kecenderungannya berada di atas Rp 300/unit. Bahkan direksi serta pengendali juga membeli di kisaran harga Rp 300-320/unit. 


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Rapor Kinerja Q1-2025 Allo Bank, Astra, & Bukalapak