WINR Tercuan Lagi, Giliran Saham Tambang Pimpin Top Losers!

Market - Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
13 June 2022 12:23
IDX Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,99% di posisi 6.945,4 pada penutupan perdagangan sesi I Senin (13/6/2022). Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 205,24 miliar di pasar reguler.

Sentimen pelaku pasar sedang memburuk pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang meninggi sehingga membuat investor khawatir bahwa resesi semakin nyata. Di balik longsornya IHSG hari ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top loser.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Senin (13/6/2022).

1. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), naik +21,98%, ke Rp 111/unit

2. PT Primarindo Asia Infrastr. Tbk (BIMA), naik +13,48%, ke Rp 320/unit

3. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), naik +11,03%, ke Rp 322/unit

4. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU), naik +5,15%, ke Rp 102/unit

5. PT Panin Financial Tbk (PNLF), naik +3,06, ke Rp 404/unit

Saham WINR kembali memimpin deretan saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 143,47 miliar dan volume transaksi 1,32 miliar lembar saham. Namun, investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp 7,13 miliar saham tersebut di pasar reguler.

Pada perdagangan Juni, hari ini merupakan hari pertama WINR berada di zona hijau pasca berhari-hari kalah. Pelan lalu, Hargasahamemiten properti asal Batam ini anjlok hingga batasauto rejectionbawah (ARB). Alhasil, saham WINR terbenam 7 hari beruntun.

Jika melihat laporan kinerja keuangan, perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih senilai Rp 4,54 miliar per 31 Desember 2020. Maka dari itu, WINR pun terus berekspansi ke wilayah lain meliputi Jabodetabek, Palembang, dan Kalimantan.


WINR memiliki kegiatan usaha utama sebagai pengembang real estate milik sendiri atau sewa, real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, aktivitas perseroan holding, aktivitas kantor pusat, aktivitas konsultasi manajemen lainnya dan aktivitas keinsinyuran dan konsultasi teknis yang berkaitan dengan itu.

Winner berfokus pada pengembangan properti di Batam. Selain itu, saat ini perusahaan juga memiliki proyek di Cibinong, Bogor.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Senin (13/6/2022).

1. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), turun -6,9%, ke Rp 378/unit

2. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), turun -6,67%, ke Rp 308/unit

3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), turun -6,58%, ke Rp 2.130/unit

4. PT Medco Energi International Tbk (MEDC), turun -6,45%, ke Rp580/unit

5. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), turun -6,37%, ke Rp 294/unit

Saham DOID paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 50,61 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 133,36 juta saham.

Penurunan signifikan terhadap saham DOID sejalan dengan penurunan harga batu bara di pasar dunia. Harga batu bara diperkirakan masih tertekan pekan ini setelah ambruk nyaris 12% pekan lalu. Harga diramal melemah karena pasar khawatir dengan dampak kenaikan kasus Covid-19 di China dan kembali digemboknya Shanghai.

Pekan lalu, harga batu hitam ambruk 11,7% setelah sempat melonjak 5,5% pada pekan sebelumnya. Sepanjang pekan lalu, harga batu bara hanya sekali mencatatkan kenaikan harga yakni pada Senin (6/6/2022), selebihnya batu bara terus turun.

Selain itu, produksi DOID berpotensi terganggu akibat curah hujan tinggi di Australia. Sebagai informasi, DOID mendapatkan beberapa kontrak penambangan di Australia seperti tambang Meandu, Commodore, Goonyella dan Blackwater.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Emiten Asuransi Ini Pimpin Top Gainers, YELO Masuk Top Losers


(ags/ags)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading