Wuih! Ekonomi Ngegas, Pasar Keuangan RI Bakal Diserbu Asing

MAIKEL JEFRIANDO & Khoirul Anam, CNBC Indonesia
10 June 2022 15:32
Ilustrasi Rupiah dan Dolar di Bank Mandiri
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) optimistis pasar keuangan Indonesia akan diserbu oleh investor asing. Dengan demikian, rupiah bisa perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Peluang masih sangat besar karena aspek fundamental kita terjaga dengan baik. Kedua mekanisme pasar kita terjaga dengan baik kita pastikan semua terjaga," ujar Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Edi Susianto kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/6/2022)

Aspek fundamental dilihat dari pemulihan ekonomi terus berlanjut, inflasi terkendali serta kebijakan fiskal dan moneter yang kredibel. Di samping itu transaksi berjalan yang surplus dan cadangan devisa (cadev) yang memadai.

Apalagi situasi global kembali kondusif. Misalnya pandemi covid-19 berakhir dan ada titik temu dari perang Rusia dan Ukraina hingga ketengan Amerika Serikat dan China.

"Seandainya risk off akan mereda saya punya keyakinan bahwa investor asing baik di bond maupun saham akan masuk kembali ke pasar domestik kita dan itu sudah terjadi selama dua minggu terakhir pada pertengahan Mei," paparnya.

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Waspadai 3 Sentimen Global Ini (CNBC Indonesia TV)Foto: Jaga Stabilitas Rupiah, BI Waspadai 3 Sentimen Global Ini (CNBC Indonesia TV)
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Waspadai 3 Sentimen Global Ini (CNBC Indonesia TV)

Meski demikian, Edi mengungkapkan pihaknya mempersiapkan antisipasi apabila ketidakpastian makin tinggi. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah, otoritas jasa keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan pihak berkepentingan lainnya.

"Ini sangat tergantung dengan apa yang terjadi, isu terkait dengan geopolitik Rusia Ukraina, banyak analis memperkirakan bahwa geopolitik Rusia Ukraina akan sedikit berkepanjangan sehingga ini memungkinkan akan banyak memberikan ketidakpastian, terutama dampaknya terhadap pasar keuangan global dan perekonomian global," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular