Saham Syariah Ini Tercuan, Giliran SICO Pimpin Top Losers

Market - Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
10 June 2022 12:28
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,91% di posisi 7.117,56 pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (10/6/2022). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp 244,65 miliar di pasar reguler.

Dibalik penguatan IHSG hari ini, terdapat lima saham yang tampil perkasa dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers siang ini. Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Jumat (10/6/2022).

1. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), naik +32,84%, ke Rp 89/unit

2. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), naik +18,75%, ke Rp 304/unit

3. PT Panin Financial Tbk (PNLF), naik +15,2%, ke Rp 394/unit

4. PT Indo Pucero Pratama Tbk (IPPE), naik +14,67% ke Rp 344/unit

5. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), naik +14,38%, ke Rp 1.750/unit

Saham Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) memimpin deretan saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini. Saham PNBS ditutup melesat hingga 32,84% di Rp 89/unit. Nilai transaksi saham PNBS mencapai Rp 86,73 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 1,04 miliar saham.

Dalam 10 hari perdagangan PNBS sudah mencatatkan kenaikan hingga 57,14%. Di sisi lain, Saham PNBS cukup banyak dijual asing dengan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 117,34 juta di pasar reguler.

Jika melihat laporan kinerja keuangan, PNBS berhasil membukukan net profit senilai Rp 53,74 juta per 31 Maret 2022. Pada tahun sebelumnya PNBS membukukan rugi bersih senilai Ep 818,11 miliar. Rugi pada 2021 tersebut sejalan dengan peningkatan pencadangan kualitas aktiva produktif untuk melakukan write-off sejumlah pembiayaan berkualitas rendah.


Sementara itu, Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) tengah menjajaki kerja sama dengan platform layanan digital guna memperkuat bisnis pembiayaan ritel pada 2022. Melihat potensi bahwa sektor ritel tidak terlepas dari digitalisasi terutama pada sektor mikro atau ultramikro.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Jumat (10/6/2022).

1. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), turun -5,96%, ke Rp 142/unit

2. PT MNC Investama Tbk (BHIT), turun -5,88%, ke Rp 64/unit

3. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), turun -5,38%, ke Rp 176/unit

4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), turun -4,9%, ke Rp 2.330/unit

5. PT Indika Energy Tbk (INDY), turun -4,68%, ke Rp 2.850/unit

Saham SICO paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 15,76 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 103,26 juta lembar saham.

Belum ada informasi signifikan penurunan saham SICO siang ini. Namun, dalam 8 hari perdagangan SICO telah melesat 48,62%. Jika melihat laporan keuangan SICO, per 31 Desember 2021 perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. SICO berhasil membukukan net profit senilai Rp 6,07 miliar.

Pasca resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April lalu, SICO menargetkan pendapatan meningkat 17% di tahun ini. PT Sigma Energy Compressindo melepas 270 juta saham, atau setara dengan 29,67% dari modal dan disetor penuh setelah IPO.

Sebagai informasi, SICO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi gas rumah kaca. SICO berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memangkas hingga 1.500 MMSCF gas/tahun senilai US$ 12,5 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham Pendatang Baru Ini Jadi Top Loser dan Top Gainer Sesi 1


(ags/ags)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading