Bangkit Pasca-koreksi Lebih dari 1%, IHSG Sesi I Ditutup Naik

Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
07 June 2022 12:02
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (7/6/2022) mengekor bursa saham Wall Street yang berakhir di zona hijau.

Membuka perdagangan di level 7.101,31, IHSG berakhir menguat 0,47% atau 33,63 poin ke 7.130,21 pada penutupan perdagangan sesi pertama pukul 11:30 WIB. Nilai perdagangan tercatat naik ke Rp 10,6 triliun dengan melibatkan lebih dari 19 miliar saham.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak perdagangan dibuka IHSG terpantau menguat, namun sesaat kemudian IHSG sempat berbalik arah ke zona merah. Namun koreksi tak bertahan lama, sekitar pukul 09:10 IHSG berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama.

Indeks acuan utama bursa ini mencatatkan level tertinggi hariannya di 7.150,78 pukul 09:20 WIB dan level terendah berada di 7.062,96 sesaat setelah perdagangan dibuka. Mayoritas saham melemah yakni sebanyak 294 unit, sedangkan 222 unit lainnya menguat dan 160 sisanya stagnan.

Investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp 617,6 miliar di pasar reguler. Saham yang dijual adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai penjualan bersih masing-masing Rp 214,2 miliar dan 164,7 miliar. TLKM turun 1,38% ke Rp 4.280/unit sedangkan BBCA turun 0,67% ke Rp 7.400/unit.

Sementara itu, saham yang paling banyak diburu hari ini yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 39,1 miliar dan Rp 26,7 miliar. UNTR tercatat melesat 3,42% ke Rp 33.275/unit dan SRTG melesat 11,4% ke Rp 3.420/unit.

Sentimen yang menggerakkan pasar keuangan hari ini didominasi oleh faktor eksternal. IHSG mengekor bursa saham Wall Street yang semalam berakhir di zona hijau. Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite menguat masing-masing 0,04%, 0,31%, dan 0,4%.

Pelaku pasar akan menunggu rilis data inflasi AS pada akhir pekan ini. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan inflasi AS pada Mei sebesar 8,3%year-on-year/yoy. Tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya, masih bertahan di level tinggi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Diburu, IHSG Awet Menghijau Hingga Closing Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular