Kripto Lagi Kurang Bergairah, Bitcoin Sentuh US$ 29.000 Lagi

chd, CNBC Indonesia
04 June 2022 19:59
Ilustrasi Bitcoin (Photo by André François McKenzie on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Bitcoin (Photo by André François McKenzie on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kripto utama berbalik melemah pada perdagangan Sabtu (4/6/2022), di mana selera risiko investor di pasar kripto masih cenderung belum pulih.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 15:00 WIB hari ini, Bitcoin melemah 2,46% ke level harga US$ 29.683,99/koin atau setara dengan Rp 428.488.396/koin (asumsi kurs Rp 14.435/US$), Ethereum terkoreksi 2,6% ke level US$ 1.768,13/koin atau Rp 25.522.957/koin.

Berikutnya dari beberapa koin digital (token) alternatif (altcoin) seperti BNB terpangkas 2,29% ke US$ 298,28/koin (Rp 4.305.672/koin), Cardano ambruk 4,06% ke US$ 0,563/koin (Rp 8.127/koin), dan XRP merosot 3,39% ke US$ 0,3913/koin (Rp 5.648/koin).

Berikut pergerakan 5 kripto utama selain stablecoin pada hari ini.

CryptocurrencyKodeDalam Dolar ASDalam RupiahPerubahan Harian (%)Perubahan Sepekan (%)
BitcoinBTC29.683,99428.488.396-2,46%2,82%
EthereumETH1.768,1325.522.957-2,60%0,20%
Binance CoinBNB298,284.305.672-2,29%-1,26%
CardanoADA0,5638.127-4,06%22,52%
XRPXRP0,39135.648-3,39%1,29%

Sumber: CoinMarketCap

Dari data di atas, dalam sepekan terakhir, hanya kripto Binance Coin (BNB) saja yang masih mencatatkan koreksi. Sedangkan untuk Bitcoin, Ethereum, dan dua kripto altcoin lainnya cenderung menguat.

Bitcoin menguat 2,82% dan Ethereum bertambah 0,2% dalam sepekan terakhir. Sedangkan Cardano dan XRP masing-masing melesat 22,52% dan 1,29%.

Namun, ketidakpastian kondisi global masih akan menghantui pasar kripto, meski para investor cenderung optimis pada pekan ini.

Sentimen di antara trader kripto masih cenderung bearish. Hal ini dibuktikan dengan Crypto Fear and Greed Index, di mana meski masih berada di zona 'extreme fear', tetapi angkanya sudah jauh lebih baik yakni naik ke angka 14, dari sebelumnya pada pekan lalu di angka 12 dan di awal pekan ini di angka 10.

Crypto Fear & Greed IndexSumber: alternative.me
Crypto Fear & Greed Index

Crypto Fear and Greed Index adalah skor yang menggambarkan sentimen pasar kripto dengan rentang skor mulai dari 0 hingga 100. Namun, perlu dicatat bahwa terlepas dari namanya, indeks ini hanya mengukur Bitcoin saja, bukan pasar aset kripto secara keseluruhan.

Zona Fear (skor 0 sampai 49) menunjukkan bahwa pasar cenderung undervalued dan oversupply, yang dapat menjadi sinyal waktu yang tepat untuk membeli, atau untuk buy the dip.

Sementara Zona Greed (skor 50 hingga 100), menunjukkan bahwa cryptocurrency dinilai terlalu tinggi dan mungkin berada di tengah-tengah gelembung (bubble). Hal ini dapat menjadi tanda bahwa periode pasar yang bullish dapat segera berakhir.

Di lain sisi, beberapa analis memperkirakan harga kripto akan cenderung stabil dalam jangka pendek, yang biasanya terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan.

"Untuk Bitcoin dan Ethereum, penarikan saat ini identik dengan penarikan 2020 [COVID-19]. Ada kemungkinan bahwa kita melihat rebound jangka pendek dari level oversold saat ini," QCP Capital, perusahaan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura dalam laporan risetnya, dikutip dari CoinDesk.

Penurunan peak-to-trough serupa terjadi di pasar saham Amerika Serikat (AS), yakni di indeks S&P 500 dan Nasdaq, yang dapat menunjukkan penguatan jangka pendek dalam aset spekulatif.

Sejauh ini, beberapa trader kripto telah mengurangi eksposur mereka terhadap risiko. Biasanya, selama pasar turun, altcoin menurun lebih besar dari Bitcoin karena profil risikonya yang lebih besar.

Akibatnya, kapitalisasi pasar Bitcoin naik relatif lebih besar terhadap total kapitalisasi pasar kripto (rasio dominasi) selama terjadinya bear market.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular