Bos Bank Victoria Mengundurkan Diri
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) baru saja ditinggal oleh Direktur Utamanya Ahmad Fajar. Berdasarkan keterbukaan informasi, Ahmad Fajar mengundurkan diri per tanggal 3 Juni 2022.
Ahmad Fajar dalam surat pengunduran dirinya mengucapkan terima kasih atas kesempatan memimpin Bank Victoria.
"Ke depan saya berharap Bank Victoria lebih baik, lebih maju, dan berguna bagi stakeholders-nya. Legacy yang baik yang telah dijadikan core value, kiranya untuk di masa mendatang," jelas Fajar, Jumat (3/6/2022).
Dia juga meminta maaf jika ada yang kurang berkenan saat dirinya memimpin Bank Victoria. Untuk diketahui Fajar sudah dua kali dalam memimpin Bank Victoria.
Tahun ini, Bank Victoria menyiapkan beragam langkah agar bisa meningkatkan modal. Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan sudah menyiapkan langkah-langkah baik secara organik dan anorganik.
Secara organik dengan membukukan laba bersih, maupun anorganik dengan divestasi anak usaha, serta penambahan modal (right isssue) serta pencarian strategic partner.
Saat ini, perseroan juga tengah melakukan penjajakan dengan beberapa calon investor, namun nama-nama investor belum bisa diungkapkan kepada publik. Dalam keterangan resmi tersebut, perseroan juga meyakinkan publik bahwa belum ada kejadian penting lain yang harus dilaporkan yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan juga dapat mempengaruhi harga saham.
Hingga 28 Februari 2022, pemegang saham pengendali (PSP) BVIC adalah Suzanna Tanojo, melalui PT Victoria Investama Tbk sebanyak
39,37%, Suzanna Tanojo sebanyak 14,67%, PT Nata Patindo sebanyak 3,77%, Masyarakat sebanyak 34,75%, dan DEG-Deutsche Investitions - und Entwicklungsgesellschaft mbH sebanyak 7,44%.
(hoi/hoi)