Tugu Insurance Jadi Most Acclaimed Company 2022

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 03/06/2022 10:05 WIB
Foto: Dok Tugu Insurance

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dinobatkan menjadi Most Acclaimed Company 2022 with Outstanding Diversification of Insurance Products and Services. Apresiasi ini diberikan kepada perusahaan yang mampu menciptakan inovasi pada industrinya guna memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

Corporate Secretary Tugu Insurance Rudi Donardi mengatakan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia melalui IPO pada 2018, Tugu Insurance fokus untuk mengembangkan bisnis ritel. Dengan begitu produk yang dimiliki oleh Tugu Insurance dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum.

"Dalam pengembangannya, Tugu Insurance terus melaksanakan diversifikasi baik pada produk maupun layanan yang diberikan kepada pelanggan," kata Rudi dikutip dari siaran pers, Jumat (3/6/2022).


Berbagai produk ritel seperti asuransi mobil (t drive), asuransi motor (t ride), hingga asuransi patah tulang (t fracture) dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang disesuaikan dengan pelanggan.

Tugu Insurance juga mengembangkan layanan berbasis digital melalui aplikasi t drive yang dapat dipergunakan untuk membeli produk asuransi serta memberikan informasi mengenai kebiasaan berkendara. Selain itu, aplikasi t friends yang memudahkan agen asuransi untuk melakukan penjualan secara personal kepada pelanggannya.

Rudi juga berterima kasih kepada insan Tuguers yang berkontribusi penuh terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan juga berhasil menerapkan digitalisasi untuk menjalankan excellent operational dalam menjawab kebutuhan para pelanggan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa Indonesia dapat membentuk ekosistem yang lebih kondusif bagi seluruh sektor industri untuk berkembang, apabila pelaku bisnis dapat memaksimalkan potensi masing-masing perusahaan.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi