
Wall Street Dibuka Mixed, Saham Microsoft Diterpa Aksi Jual

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka variatif pada perdagangan Kamis (2/6/2022), di tengah ambruknya saham Microsoft sementara data tenaga kerja masih positif.
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka turun 90 poin (-0,3%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 131,1 poin (-0,4%) ke 32.682,13 sementara S&P 500 turun 8,39 poin (-0,2%) ke 4.092,84. Namun, Nasdaq naik 27,47 poin (+0,23%) ke 12.021,93.
Saham Microsoft tergelincir hingga 2% setelah perseroan dalam keterbukaan informasinya menyatakan bahwa pendapatan dan laba bersih triwulan ini kemungkinan di bawah estimasi analis.
Saham teknologi lainnya pun ikut terkoreksi di antaranya Apple dan Amazon. Di sisi lain, saham Hewlett Packard Enterprise ambrol 8% menyusul kegagalan perseroan mencapai target kinerja keuangannya.
Investor menunggu rilis data tenaga kerja yang menunjukkan kenaikan lapangan kerja baru dalam laju yang terlambat sejak era pandemi. Lapangan kerja di sektor swasta bertambah hanya 128.000 pada Mei, jika mengacu pada data ADP.
Angka itu d bawah estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang semula memperkirakan angka 299.000. Di sisi lain Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran baru pelan lalu turun di bawah perkiraan pasar.
"Pandangan kami adalah hati-hati memasuki kuartal kedua... ketakpastian bank sentral global dan laju kebijakan moneter yang lebih ketat, energi global yang masih ketat," tutur Rob Haworth, perencana investasi senior Bank Wealth Management, seperti dikutip CNBC International.
Di sisi lain, pasar juga memantau data tenaga kerja swasta di luar sektor pertanian yang diperkirakan masih bertambah sebanyak 325.000 slip gaji, meski masih lebih rendah dari capaian bulan April sebanyak 428.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir