Saham Pendatang Baru Ini Jadi Top Loser dan Top Gainer Sesi 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,1% ke level 7.141,98 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (2/6/2022). Berikut ini lima saham yang sukses tampil perkasa dan lima lain yang jadi top losers terburuk siang ini.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 350,66 miliar di pasar reguler pada perdagangan sesi I siang ini. Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Kamis (2/6/2022).
1. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), naik +24,59%, ke Rp 304/unit
2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), naik +17,82%, ke Rp 119/unit
3. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), naik +15,38%, ke Rp 300/unit
4. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), naik +11,89%, ke Rp 320/unit
5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), naik +11,84%, ke Rp 340/unit
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) menjadi saham yang berada di posisi pertama dalam jajarantop gainerspada perdagangan sesi I siang ini. Saham emiten perikanan yang baru melantai di bursa pada Jumat pekan lalu berhasil mencatatkan reli 128,47% dalam waktu 4 hari.
Nilai transaksi saham ASHA siang ini mencapai Rp 67,45 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 224,93 juta saham. Investor asing mencetak pembelian bersih (net buy) saham ASHA sebesar 122,66 miliar di pasar reguler.
ASHA merupakan emiten yang bergerak di bidang perikanan, pengolahan ikan, pertambakan, galangan kapal, dan hasil ikan lautnya, serta memperdagangkan hasil tersebut khususnya untuk komoditas ekspor.
Emiten perikanan yang masuk sektorconsumer non-cyclicalsini melepas 1,25 miliar saham di harga Rp 100 saat penawaran perdana (initial public offering/IPO). Artinya dana segar yang diperoleh emiten ini mencapai Rp 125 miliar. Dalam rencana bisnisnya, salah satu penggunaan dana yang diperoleh dari IPO adalah untuk mengakuisisi PT Jembatan Lintas Global (PT JLG).
Akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam bisnis pengolahan ikan, di mana PT JLG memiliki lokasi strategis di Jawa Timur, dengan limpahan ikan segar dari Pantai Utara dan Pantai Selatan serta tersedianya SDM, serta akses langsung ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sementara itu, lima saham top losers pada sesi I siang ini Kamis (2/6/2022) adalah.
1. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), turun -6,85%, ke Rp 136/unit
2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), turun -6,76%, ke Rp 1.380/unit
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), turun -5,83%, ke Rp 2.100/unit
4. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), turun -5,11%, ke Rp 1.115/unit
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), turun -4,71%, ke Rp 8.100/unit
Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) paling tajam penurunannya dengan nilai transaksi Rp 106,59 miliar dengan volume perdagangan mencapai 771,19 juta saham. WINR juga emiten yang baru masuk bursa, tetapi bergerak di sektor properti danreal estate.
Pasca melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO)dengan melepas 1,5 miliar saham kepada publik, WINR meraup dana IPO senilai Rp 150 miliar. Namun, penjualan properti berpeluang tertekan di tengah tren kenaikan suku bunga global. Dalam 13 hari terakhir, WINR telah mengalami penurunan 84,8%.
Di sisi lain, perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp 4,54 miliar per 31 Desember 2020. Maka dari itu, WINR pun terus berekspansi ke wilayah lain meliputi Jabodetabek, Palembang, dan Kalimantan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Giliran SDMU Jadi Yang Tercuan, WINR Pimpin Top Losers!
(ags/ags)