Jakarta, CNBC Indonesia - Klub sepak bola raksasa asal kota London kini resmi dikuasai pemilik baru. Konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly telah menyelesaikan akuisisi Chelsea FC yang selam 19 tahun dimiliki Roman Abramovic dalam kesepakatan bernilai £ 4,25 miliar atau setara dengan Rp 78,19 triliun (asumsi kurs Rp 18.397/£).
Angka akuisisi tersebut lebih mahal dari yang semula dilaporkan senilai £ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 45,99 triliun. Hal ini terjadi karena pemilik baru tersebut juga dilaporkan berencana untuk menginvestasikan £ 1,75 miliar ke klub, menempatkan nilai pengambilalihan keseluruhan pada £ 4,25 miliar.
Setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi, kesepakatan itu akhirnya disetujui pada Rabu pagi ketika pemerintah menerima jaminan hukum bahwa Roman Abramovich, yang telah membekukan aset di Inggris, tidak akan mendapat manfaat dari transaksi penjualan tersebut.
Hasil dari penjualan akan dibekukan di rekening bank Inggris sampai pemerintah menerima jaminan lebih lanjut bahwa uang itu hanya akan digunakan untuk mendukung tujuan kemanusiaan di Ukraina.
Miliarder Rusia-Israel Abramovich menempatkan Chelsea, yang ia beli pada 2003, untuk dijual pada 2 Maret, seminggu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina pada 24 Februari.
Pengambilalihan tersebut mengakhiri kepemilikannya selama 19 tahun atas klub dan akan membuat pemilik tim baseball Los Angeles Dodgers, Todd Boehly sebagai pengendali Chelsea, meskipun perusahaan investasi California Clearlake Capital akan mengambil alih kepemilikan saham mayoritas.
Sejak Abramovich diberi sanksi, Chelsea tidak dapat menjual. Tidak hanya itu Chelsea juga tidak dapat menandatangani pemain baru atau memperbaharui kontrak pemain, tetapi setelah pengambilalihan selesai, pembatasan itu akan dicabut.
Konsorsium pemilik baru Chelsea yang dipimpin oleh Todd Boehly, di dalamnya juga terdapat nama besar lainnya yakni Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss
Akan tetapi dari sisi kekayaan, masing-masing individu tersebut tidak mampu mengungguli Abramovich. Mengutip daftar Forbes, Abramovich ditaksir mash memiliki kekayaan senilai US$ 8,8 miliar (Rp 127,42 triliun) meski sedang dirundung masalah. Harta sebanyak itu membuat Abramovich menempati urutan 223 orang terkaya di Planet Bumi.
Lalu berapakah kekayaan para pemilik baru Chelsea? Apakah mereka masih mampu memodali Chelsea untuk merekrut pemain-pemain kelas wahid?
Todd Boehly yang memimpin konsorsium tersebut, diketahui kekayaannya datang dari perusahaan keuangan yang didirikannya, Elridge Industries.
Berinvestasi di bidang olahraga bukan hal baru buat Boehly. Sebelum Chelsea, Boehly sudah memiliki saham minoritas di klub basket Los Angeles Lakers dan klub bisbol Los Angeles Dodgers.
Boehly memang kaya, tetapi tidak sekaya Abramovich. Menurut catatan Forbes, nilai kekayaan Boehly tercatat US$ 4,5 miliar (Rp 65,16 trilun). Boehly didapuk menjadi orang terkaya ke-637 dunia.
Sementara Wyss lebih kaya dari Boehly dengan harta US$ 5 miliar (Rp 72,4 triliun). Harta yang membuat Wyss jadi orang terkaya nomor 552 dunia. Namun lagi-lagi, masih lebih 'miskin' ketimbang Abramovich.
Kekayaan Wyss datang dari penjualan perusahaan farmasi miliknya, Synthes, ke Johnson & Johnson pada 2012. Nilai penjualan itu adalah US$ 20,2 miliar. Saat ini, Wyss adalah pemegang saham di perusahaan kesehatan seperti NovoCure dan Molecular Partners.
Dalam wawancara dengan Blick, Wyss mengungkapkan soal masa depan Chelsea. Menurut Wyss, Abramovich memang ingin segera menjual semua asetnya di Inggris mumpung belum kena sanksi dari Negeri Big Ben. Aset itu tentu termasuk Chelsea.
"Abramovich adalah salah satu sahabat dekat dan penasihat Putin. Seperti semua oligarki Rusia, Abramovich panik dan akan berusaha menjual semua asetnya di Inggris secepat mungkin. Termasuk Chelsea," ungkap Wyss.
Pada hari Sabtu, Roman Abramovich menulis pesan perpisahan kepada penggemar Chelsea setelah 19 tahun menjadi pemodal di klub.
Dikutip CNBC International, pernyataan tersebut berbunyi: "Sudah hampir tiga bulan sejak saya mengumumkan niat saya untuk menjual Chelsea FC. Selama waktu ini, tim telah bekerja keras untuk menemukan penjaga yang tepat untuk Chelsea FC yang memiliki posisi terbaik untuk memimpin klub ke babak berikutnya dengan sukses.
"Kepemilikan klub ini datang dengan tanggung jawab besar. Sejak saya datang ke Chelsea hampir dua puluh tahun yang lalu, saya telah menyaksikan secara langsung apa yang bisa dicapai klub ini. Tujuan saya adalah untuk memastikan bahwa pemilik berikutnya memiliki pola pikir yang akan memungkinkan kesuksesan bagi tim [sepak bola] Pria dan Wanita, serta keinginan dan dorongan untuk terus mengembangkan aspek-aspek kunci lainnya dari klub, seperti Akademi dan pekerjaan vital Yayasan Chelsea.
"Saya senang pencarian ini sekarang telah mencapai kesimpulan yang sukses. Saat saya menyerahkan Chelsea kepada penjaga barunya, saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka sukses, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Merupakan suatu kehormatan seumur hidup untuk menjadi bagian dari klub ini - saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, staf, dan tentu saja para penggemar klub untuk tahun-tahun yang luar biasa ini.
"Saya bangga bahwa sebagai hasil dari keberhasilan bersama kami, jutaan orang sekarang akan mendapat manfaat dari yayasan amal baru yang sedang didirikan. Ini adalah warisan yang telah kita ciptakan bersama."
TIM RISET CNBC INDONESIA