Inflasi PCE Terindikasi Melandai, Wall Street Dibuka Menguat

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
27 May 2022 21:01
Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) at the end of the day's trading in Manhattan, New York, U.S., August 27, 2018. REUTERS/Andrew Kelly
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (27/5/2022), di mana indeks S&P 500 berusaha untuk pulih dari penurunannya dalam pekan kedelapan beruntun.

Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 52 poin (+0,2%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan 30 menit kemudian menjadi 263,46 poin (+0,81%) ke 32.900,65. Nasdaq lompat 233,35 poin (+1,99%) ke 11.974 dan S&P 500 naik 59,55 poin (+1,47%) ke 4.117,39.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 berada di jalur untuk menutup pekan ini lebih tinggi. Di sepanjang pekan ini, indeks Dow Jones melesat 4,4% dan indeks S&P 500 loncat 4%, sedangkan Nasdaq menguat 3,4%.

Meskipun, rata-rata tetap jauh dari level tertingginya, di mana Nasdaq masih berada di bear market (zona penurunan) dan indeks S&P 500 tenggelam lebih dari 20% di bawah rekor tertingginya pekan lalu.

Optimisme pasar bangkit setelah inflasi dilaporkan melambat, dengan data belanja konsumsi perorangan (personal consumption expenditure/PCE) tumbuh 4,9% per April, atau melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,2%.

"Kami pikir ada peluang bagus untuk mendapat lebih banyak kekuatan di sini. Ini merupakan semacam reli di pasar yang bearish atau pemantulan dari bawah," tutur Ketua Strategi Pasar FS Investment Troy Gayeski dikutip CNBC International.

Hari ini, investor masih menunggu rilis kinerja keuangan emiten peritel. Saham Gap tenggelam 8% setelah memangkas panduan keuntungannya. Sebaliknya, saham teknologi menguat di antaranya Dell Technologies yang melesat 13,6% berkat kinerjanya yang prima, sementara HP Inc dan Hewlett Packard lompat lebih dari 5%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular