Listing Perdana, ASHA Merangsek ke Jajaran Top Gainers Sesi 1

Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
27 May 2022 12:33
Seorang karyawan mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/3/2018). IHSG pada perdagangan Rabu (21/3/2018) dibuka menguat 0,27% ke  6.260,18 poin dari penutupan kemarin di 6.243,57 poin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perikanan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) bercokol di daftar top gainers perdagangan sesi pertama Jumat (27/5/2022) tepat pada hari pertama resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut data BEI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,64% atau 112,59 poin ke 6.996,1 pada penutupan perdagangan sesi pertama pukul 11:30 WIB. Investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 591,05 miliar di pasar reguler pada sesi I.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Jumat (27/5/2022):

1. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), naik +35%, ke Rp 135/unit

2. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), naik +21,82%, ke Rp 67/unit

3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), naik +15,54%, ke Rp 342/unit

4. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), naik +11,11%, ke Rp 280/unit

5. PT Bank Jago Tbk (ARTO), naik +10,1%, ke Rp 280/unit

Saham ASHA menyentuh levelauto reject atas(ARA) di Rp 135/unit pada perdagangan sesi I siang ini. Pada perdagangan perdananya, harga saham ASHA bergerak di rentang Rp 99 - 135/unit dan ditransaksikan 28.216 kali, dengan nilai transaksi sebesar Rp 71,93 miliar sebanyak 571,41 juta saham.

ASHA merupakan perusahaan perikanan yang terintegrasi dengan beroperasi 40 tahun lebih di industri perikanan. Produk bahan baku perikanan Cilacap Samudera berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga dari supplier atau pihak ketiga.

Emiten perikanan yang masuk sektorconsumer non-cyclicals ini melepas 1,25 miliar saham di harga Rp 100 saat penawaran perdana (IPO). Artinya dana segar yang diperoleh emiten ini mencapai Rp 125 miliar. Dalam rencana bisnisnya, salah satu penggunaan dana yang diperoleh dari IPO adalah untuk mengakuisisi PT Jembatan Lintas Global (PT JLG).

Akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam bisnis pengolahan ikan, di mana PT JLG memiliki lokasi strategis di Jawa Timur, dengan limpahan ikan segar dari Pantai Utara dan Pantai Selatan tersedianya SDM, serta akses langsung untuk ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selain itu, ASHA juga memiliki misi dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan perempuan sebagai wujud pembentukan kapasitas dan kesetaraan gender dalam unit pengolahan ikan perseroan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular