PT Timah Siap Operasikan Smelter Baru di Semester II-2022 Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 May 2022 15:25
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT. GNI, Kab. Konawe, 27 Desember 2021
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT. GNI, Kab. Konawe, 27 Desember 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) mencoba merampungkan pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan timah atau smelter Ausmelt Furnace. Dipastikan smelter tersebut bakal commercial operating date (COD) pada semester II 2022.

Direktur Utama TINS, Achmad Ardianto menyampaikan progres fisik hingga kuartal I kemarin sudah mencapai 91%, di mana saat ini pihaknya sudah melakukan pengetesan alat.

"Untuk alat-alat saat ini sudah self running udah mulai. kalau dari teknikal saat ini gak ada isu juga terkait pengiriman barang. rencana itu Commissioning Operation Date (COD) itu di di Semester 2 tepatnya di Q3 2022," katanya dalam Media Gathering, Rabu (25/5/2022).

Achmad menjelaskan total kapasitas terpasang ketika smelter ini beroperasi mencapai 40.000 ton crude tin. nantinya ketika sudah beroperasi setidaknya tingkat utilisasi mencapai 50% di tahun pertama.

Seperti diketahui sebelumnya, proyek smelter Ausmelt Furnance ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

Sementara itu, setidaknya TINS pada tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 1,9 triliun pada tahun ini. Perusahaan berencana untuk menambahkan jumlah kapasitas produksi dengan membeli kapal penghisap baru untuk penambangan timah lepas pantai.

"Penambahan kapal hisap baru itu sekitar 6 unit, sehingga nanti totalnya mencapai 50. kita harapkan produksi meningkat dengan rata-rata per kapal 30 ton sebulan," kata Achmad.

Dengan penambahan kapal itu juga manajemen berharap target produksi 33 ribu - 35 ribu ton timah bisa terealisasi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pulau Bangka Punya 'Harta' Timah, Seperti Apa Potensinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular