Semen Baturaja Masuk Holding, SMGR Rights Issue Kuartal 4

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 24/05/2022 18:50 WIB
Foto: RUPSLB Semen Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melakukan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal 4 tahun ini.

Hal ini bagian dari konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) supaya bisa bergabung dengan Semen Indonesia Grup.

Direktur Utama Semen Indonesia Dony Arsal mengatakan, inisiatif rights issue ini berasal dari pemerintah bukan dari perusahaan. Hal ini terkait dengan Semen Baturaja yang belum masuk ke dalam holding Semen Indonesia Grup.


Di mana, skema yang diambil adalah dengan mengalihkan kepemilikan pemerintah pada Semen Baturaja kepada Semen Indonesia.

"Karena kita perusahaan publik maka harus equal treatment, makanya harus rights issue, dari Semen Baturaja sebenarnya nggak butuh uang. Jadi nanti pemerintah menyetor sahamnya dan publik bisa berpartisipasi atau tidak," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/5/2022).

Dia menjelaskan kepemilikan pemerintah yang akan diserahkan kepada Semen Indonesia sebesar 25%. Dony juga menjelaskan setelah proses ini dilakukan pihaknya akan melakukan perbaikan kinerja Semen Baturaja.

Dony juga menjelaskan setelah rights issue dilakukan tidak diadakan tender offer, karena pemegang saham tertinggi dikontrol oleh pemerintah. Rencananya aksi ini juga akan dilakukan pada 2022 ini. 

"Rencana transaksi terjadi di Q4 2022," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah menyebutkan Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan negara yang akan melakukan rights issue pada tahun ini.

Hal ini dilakukan dalam rangka konsolidasi bisnis dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Dan diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan untuk ekspor.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi