Rupiah Memang Lagi Loyo Tapi Deretan Negara Ini Lebih Buruk

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 May 2022 14:32
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Memberikan Keterangan Pers Mengenai Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2022. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Memberikan Keterangan Pers Mengenai Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2022. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejolak di pasar keuangan beberapa waktu terakhir memaksa mata uang banyak negara bertekuk lutut terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak terkecuali rupiah. Akan tetapi rupiah tidak seburuk mata uang banyak negara lain.

"Depresiasi lebih baik dibandingkan mata uang berkembang lainnya," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo usai rapat dewan gubernur (RDG), Selasa (24/4/2022)

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), sampai dengan 23 Mei 2022 depresiasi terjadi 2,87% dibandingkan tingkat akhir 2021 (year to date/ytd).

Sementara negara lain yang setara, seperti India terdepresiasi 4,11%, Malaysia 5,1%, Korea Selatan 5,97%.

"Ke depan stabilitas nilai tukar rupiah akan tetap terjaga didukung kondisi fundamental Indonesia yang baik," ujarnya.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular