Kopiko Sampai ke Antariksa, Tapi Laba Mayora Drop 62%
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen Kopiko yang hits sampai ke 'antariksa', memnbukukan pendapatan Rp 7,56 triliun sepanjang kuartal pertama tahun ini. Angka ini naik 3,41% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 7,33 triliun.
Sayangnya, kenaikan itu tidak diimbangi dengan posisi beban pokok. Pos keuangan ini justru naik 16,14% secara tahunan menjadi RP 5,93%.
Alhasil, laba kotor perusahaan tercatat Rp 1,65 triliun, turun 24,01% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,17 triliun. Perolehan ini juga masih tertekan oleh beban usaha yang naik 2,71% secara tahunan menjadi Rp 1,21 triliun.
Imbasnya tentu ke penurunan laba usaha. MYOR mencatat penurunan laba usaha 55,67% secara tahunan menjadi Rp 441,53 miliar.
Kuartal pertama tahun lalu, MYOR mampu membukukan keuntungan selisih kurs Rp 155,69 miliar. Maklum, MYOR juga kuat di pasar ekspor. Tapi untuk periode tahun ini, keuntungannya hanya Rp 15,92 miliar.
Sehingga, situasi tersebut belum mampu mengkompensasi tingginya kenaikan beban pokok. Alhasil, MYOR membukukan penurunan laba bersih Rp 306,01 miliar, turun 62,81% secara tahunan menjadi Rp 306,01 miliar dari sebelumnya Rp 822,88 miliar.
(dhf/dhf)