Turun US$ 3,4 M, Cadangan Devisa RI Kini US$ 135,7 M

Redaksi, CNBC Indonesia
13 May 2022 10:21
Gedung BI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2022 turun, dari US$ 139,1 miliar menjadi US$ 135,7 miliar. Demikianlah dikutip dari siaran pers BI, Jumat (13/5/2022)

Penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," tulis pernyataan BI.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Tembus Rp15.000, Sudah Dekat atau Masih Jauh?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular