Serius Garap Nikel, HRUM Akuisisi Smelter di Weda Bay Rp 1 T

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
09 May 2022 16:05
Akuisisi Tambang Nikel, Harum Energy Jajaki Investasi Smelter(CNBC Indonesia TV)
Foto: Akuisisi Tambang Nikel, Harum Energy Jajaki Investasi Smelter(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara PT Harum Energy Tbk (HRUM) serius melebarkan sayapnya ke bidang pemurnian nikel.

Hal ini dibuktikan dari langkah perusahaan mengakuisisi smelter di Kawasan Industri Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, dari PT Westrong Metal Industry (WMI).

Akuisisi ini dilakukan HRUM melalui anak usahanya PT Harum Nickel Industry (HNI). Akuisisi terjadi setelah HNI membeli 250 ribu saham baru dalam PT WMI, yang mewakili 20% dari total modal ditempatkan dan disetor PT WMI. 

Harga pengambilan bagian saham baru tersebut adalah sebesar US$ 75 juta, atau sekitar Rp 1,09 triliun (asumsi kurs Rp 14.480 per dolar AS). Akuisisi ini terjadi pada 27 April 2022. 

PT WMI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian nikel alias membangun smelter.

"Smelter milik PT WMI yang menggunakan teknologi rotary kiln electric furnace direncanakan akan mulai dibangun dalam tahun ini berikut infrastrukturnya di dalam wilayah Kawasan Industri Weda Bay.. dengan kapasitas produksi tahunan antara 44.000-56.000 ton nikel dalam bentuk ferronickel/nickel pig iron," kata HRUM dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (9/5/2022).

Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk lebih mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha Perseroan ke industri nikel yang merupakan realisasi dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang Perseroan. 

Pengumuman ini disampaikan Harum Energy jelang berlangsungnya RUPS Luar Biasa perusahaan pada 11 Mei mendatang. HRUM akan melakukan stock split dengan rasio 1:5.

Apabila rencana ini disetujui, maka nilai nominal saham perusahaan akan berkurang dari Rp 100/unit menjadi Rp 20/unit.

"Adapun pemecahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) ini di antaranya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan juga untuk menjadikan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel," kata perusahaan.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Stock Split dengan Rasio 1:5, HRUM Gelar RUPS 11 Mei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular