Jelang Libur Panjang Lebaran, Harga SBN Ditutup Mixed

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Kamis, 28/04/2022 19:42 WIB
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (28/4/2022), di mana pada hari ini merupakan perdagangan terakhir jelang libur panjang hari raya Idul Fitri 1443 H.

Sikap investor cenderung beragam pada hari ini. Di SBN tenor 1, 5, 20, dan 30 tahun ramai diburu oleh investor ditandai dengan turunnya imbal hasil (yield) dan kenaikan harga.

Sedangkan di SBN tenor 3, 10, 15, dan 25 tahun cenderung dilepas oleh investor ditandai dengan naiknya yield dan harganya yang melemah.


Dari SBN yang mengalami penurunan yield, SBN tenor 1 tahun menjadi yang paling besar penurunan yield-nya pada hari ini, yakni melemah cukup dalam sebesar 587,7 basis poin (bp) ke level 4,034%.

Sedangkan SBN yang mengalami kenaikan yield, SBN tenor 3 tahun menjadi yang paling besar kenaikan yield-nya pada hari ini, yakni menguat sebesar 3,7 bp ke level 3,917%.

Sementara untuk yield SBN tenor 10 tahun yang merupakan SBN acuan negara berbalik naik 0,3 bp ke level 6,998%.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%.

Dari Amerika Serikat (AS), yield surat utang pemerintah (US Treasury) tenor 10 tahun cenderung kembali melemah pada pagi hari ini waktu AS, karena investor masih berfokus pada rilis data ekonomi dan kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi global.

Dilansir dari CNBC International, yield Treasury tenor 10 tahun turun 1,1 bp ke level 2,807%, dari sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu kemarin di level 2,818%.

Investor masih khawatir dengan perkembangan perang Rusia-Ukraina, lonjakan kasus Covid-19 di China, serta pengaruh upaya bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memerangi inflasi dengan menaikkan suku bunga acuannya.

Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan Negara Barat tentang tanggapan "cepat kilat" terhadap negara mana pun yang ikut campur dalam perang Ukraina. Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung hingga dua bulan lebih.

Mengenai rilis data ekonomi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama tahun 2022 akan dirilis pada hari ini pukul 08:30 waktu AS.

Selain rilis data PDB pada kuartal I-2022, AS juga akan merilis data klaim pengangguran yang diajukan pada pekan yang berakhir 23 April, di mana data ini akan dirilis pada pukul 08:30 waktu AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Modal Pasar Saham & SBN Tarik Investor Saat Iran-Israel Panas