
Duh! Laba GGRM Anjlok 38,37% pada Kuartal I-2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Perolehan laba bersih PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menurun drastis pada kuartal I/2022. Secara tahunan, laba bersih GGRM terkontraksi 38,37% secara tahunan (YoY) dari Rp 1,75 triliun setahun lalu menjadi Rp 1,08 triliun per akhir Maret 2022.
Penurunan laba bersih perusahaan terjadi akibat berkurangnya pendapatan GGRM sepanjang tiga bulan pertama 2022. Pendapatan emiten produsen produk tembakau ini turun 1,53% YoY menjadi Rp 29,290 triliun per akhir Maret 2022.
Penurunan terjadi karena pemasukan GGRM dari penjualan rokok dan produk terkaitnya turun. Ekspor produk tembakau GGRM turun nilainya dari Rp 437,79 miliar menjadi Rp 346,93 miliar. Kemudian penjualan rokok di dalam negeri anjlok dari Rp 29,31 triliun menjadi Rp 28,94 triliun.
Pada saat yang sama, beban usaha perusahaan meningkat dari Rp 1,792 triliun menjadi Rp 1,902 triliun. Beban bunga GGRM juga naik dari semula Rp 29,36 miliar menjadi Rp 93,84 miliar.
Hingga akhir Maret 2022 nilai aset yang dimiliki Gudang Garam mencapai Rp 88,541 triliun atau turun 1,58% YoY dari posisi per kuartal I/2021 yakni Rp 89,964 triliun.
Liabilitas GGRM turun dari Rp 30,676 triliun menjadi Rp 28,176 triliun. Kemudian, ekuitas perusahaan naik tipis dari Rp 59,288 triliun menjadi Rp 60,365 triliun pada periode yang sama.
Atas kinerja tersebut, laba per saham GGRM hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 560 per unit. Nilainya turun dibanding posisi setahun lalu yakni Rp 908 per unit.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gudang Garam 'Menang Perang' Lawan Gudang Baru di Pengadilan